BIDUKBIDUK – Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman terus menjadi prioritas Dinas Perhubungan (Dishub) Berau. Hal ini diutarakan Kepala Dishub Berau, Abdurahman.
Dijelaskannya, meski saat ini banyak kegiatan di instansinya yang ditiadakan. Namun, lanjutan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman tetap berjalan dan menjadi prioritas.
“Dermaga ini masih menjadi prioritas, dan kami masih menunggu anggaran dari provinsi. Karena menurut informasi yang saya dapat, pembangunan di tahap kedua ini dibantu pemerintah provinsi (pemprov),” katanya kepada awak media belum lama ini.
Untuk tahap kedua, ia menerangkan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 19 miliar. Hanya saja, angka tersebut belum bisa menyelesaikan pembangunan hingga 100 persen.
“Kisaran di Rp19 miliar untuk biaya pembangunan di tahap kedua, tetapi sampai saat ini nominalnya belum pasti. Karena anggaran tersebut belum kami terima,” katanya.
Menurutnya, anggaran tersebut akan direalisasikan pada awal Maret mendatang. “Kami tinggal menunggu saja, tetapi yang jelas untuk saat ini kegiatan kami adalah pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman ,” tandasnya.
Sebelumnya, saat mengujungi Dermaga Teluk Sulaiman beberapa bulan yang lalu, Abdurahman mengakui progres pembangunan tahap satu atau pada sisi laut mencapai 70 persen. “Untuk sisi laut progresnya sudah masuk 70 persen,” ujarnya,
Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman terpaksa dikerjakan bertahap, mengingat anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp 11,7 miliar yang bersumber dari APBD Berau 2020. Sementara pembangunan dengan panjang dermaga sisi darat 182 meter dan lebar 8 meter, sisi laut panjang 80 meter dan lebar 6 meter, membutuhkan anggaran sekitar Rp 74 miliar.
“Pembangunannya terkendala anggaran yang terpangkas, dan hanya dapat Rp 11,7 miliar. Maunya tidak ada tahap-tahapan. Tapi kan terkendala anggaran sehingga belum diketahui kapan selesai,” ungkapnya. (aky/arp)