Pedagang Ikan Jual Rugi

- Senin, 8 Februari 2021 | 21:43 WIB
PEDAGANG IKAN: Pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas banyak yang mengeluh, karena sepinya pengunjung dan pembeli di pasar.
PEDAGANG IKAN: Pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas banyak yang mengeluh, karena sepinya pengunjung dan pembeli di pasar.

TELUK BAYUR – Sepinya pembeli di pekan pertama Februari, membuat pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) memilih menurunkan harga jual ikannya.

Dari pengamatan awak media ini di lapangan, penurunan terjadi pada ikan gembung, bandeng dan ikan layang. Di mana harga ikan gembung awalninya ya Rp 30 ribu per kilogram (Kg), turun menjadi Rp 25 ribu per kg. Ikan bandeng dari Rp 35 ribu per kg, menjadi Rp 25 ribu per kg. Begitu juga ikan layang, yang awalnya Rp 30 ribu per kg, menjadi Rp 20 ribu per kg.

Menurut seorang pedagang ikan, Muntu, turunnya harga berbagai jenis ikan ini sudah berlangsung seminggu terakhir. Penyebabnya, jumlah pengunjung pasar sepi dan mempengaruhi jumlah pembeli.

“Turun drastis saat ini (pembeli, red). Bahkan mau tidak mau kami jual harga rugi,” katanya kepada Berau Post.

Langkah ini, dijelaskannya agar stok ikan yang mereka jual habis. Sebab, jika tidak habis, maka akan membuat pedagang ikan lebih rugi, karena ikan sudah tidak segar dan bisa saja membusuk.

Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Tri pun menuturkan hal serupa. Ia mengatakan, para pedagang ikan di pasar terpaksa menurunkan harga di bawah modal, agar stok yang ada dapat habis.

“Kalau untuk harga kisaran ikan Rp 30 ribu per kilogram hingga Rp 50 ribu per kilogram, sudah termasuk normal,” terangnya.

Dia mengatakan, saat ini stok ikan yang ada sangat melimpah. Melebihi dari pada jumlah pembeli yang ada.

Program Kaltim Steril yang digagas Gubernur Kaltim pun menurutnya semakin membuat kunjungan ke pasar lebih sepi. Padahal, untuk Sabtu dan Minggu biasanya merupakan hari ramai bagi pasar.

“Karena sepi, biasanya kami ambil ikan dari nelayan Rp 25 ribu, sekarang kami jual hanya Rp 20 ribu,” tuturnya. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X