TANJUNG REDEB – Besok (11/2) 1.566 tenaga kesehatan (Nakes) akan menjalani penyuntikan vaksin tahap kedua. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswayudi, kemarin (9/2).
Untuk itu, dirinya mengingatkan agar seluruh nakes yang ada untuk mempersiapkan diri, menjaga kesehatan agar memenuhi syarat untuk vaksiniasi.
Sebab diakuinya, tak sedikit nakes yang rencananya akan disuntik di tahap pertama harus dibatalkan. “Seperti komorbid atau tekanan darah naik, sehingga vaksinasi yang bersangkutan terpaksa ditunda,” ujarnya.
Adapun hasil vaksinasi tahap pertama disebutnya tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya, hanya diakuinya penerima vaksin ada yang merasa ngantuk hingga demam. “Tapi demamnya tidak berat, hanya dua hari sudah sembuh lagi,” sebutnya.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi terhadap petugas layanan publik selain nakes seperti TNI - Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sebagainya.
"Diperkirakan vaksinasinya akan dilaksanakan di Februari atau awal Maret. Yang jelas kami masih menunggu instruksi pusat,” kata Iswahyudi.
Terpisah, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, menegaskan kalau pihaknya akan selalu siap mengawal jalannya vaksinasi.
Pihaknya pun selalu menjalani komunikasi dengan intens dengan Dinas Kesehatan terkait vaksinasi di Bumi Batiwakkal.
“Untuk pengawalan vaksin kami pasti siapkan anggota untuk mengawal, mulai dari barang tersebut tiba, disimpan, hingga didistribusikan kepada penerima vaksin,” tegasnya. (aky/sam)