TANJUNG REDEB – Sebanyak 20 atlet pencak silat mengikuti training center (TC) untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun ini.
Ketua IPSI Berau Puguh Suprianto melalui Pelatih IPSI Berau Herianto, mengatakan, TC kembali diselenggarakan setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. "Sudah sebulan TC ini dilakukan. Difokuskan untuk Popda tahun ini,” ujarnya.
Untuk jumlah atlet sekarang yang aktif berlatih, diakuinya masih kurang. Pasalnya, ada sekitar 24 nomor yang akan ditandingkan di Popda. Namun, pihaknya masih memantau atlet-atlet lain yang memiliki kemampuan bagus untuk mengisi nomor-nomor tanding dengan melakukan penjaringan.
“Kalau untuk atlet yang ada sekarang, itu hasil seleksi tahun 2019 lalu. Cuma ada beberapa atlet yang duduk di kelas IX memang tidak bisa lagi diikut sertakan, jadi kami lakukan tambal sulam dengan atlet lainnya,” bebernya.
Adapun materi latihan katanya, berupa fisik untuk meningkatkan stamina atlet dan kemampuan bertanding seperti menendang dan memukul target agar tepat sasaran. Kecepatan pukulan dan tendangan juga dilatih.
"Begitu juga dengan teknik lainnya, seperti bantingan dan cara menjatuhkan lawan dalam pertandingan,” jelasnya.
Dengan semakin dekatnya Popda, pihaknya terus memaksimalkan dan mematangkan persiapan agar mampu mencapai target, yakni menjadi juara umum.
“Targetnya itu, tentu kami berharap dapat tercapai dengan latihan keras yang selama ini dilakukan,” katanya.
Karena pencak silat identik dengan sentuhan fisik, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh sebelum melakukan latihan. “Kami juga memprioritaskan kesehatan atlet kami,” tutupnya. (mar/sam)