Toko dan Mobil Hangus Terbakar

- Jumat, 12 Februari 2021 | 20:00 WIB
TERBAKAR: Kebakaran menghanguskan bangunan toko milik warga Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, Kamis (11/2).
TERBAKAR: Kebakaran menghanguskan bangunan toko milik warga Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, Kamis (11/2).

TANJUNG REDEB - Toko milik Kartono Awang (65), warga RT 15, Jalan Pulau Panjang, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Kamis (11/2) hangus terbakar, sekira pukul 17.15 Wita. Api diduga karena korsleting listrik di bagian plafon toko tempatnya berjualan sembako. 

Tidak hanya menghanguskan toko miliknya, satu unit mobil dengan nomor polisi KT 1157 GD juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Menurut Apri, warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), saat kejadian dirinya mendengar suara teriakan dari dalam rumah. Saat dia keluar rumah, ternyata asap tebal sudah membumbung tinggi dari toko sembako itu. “Itu api dari depan toko,” katanya.

Apri mengaku sempat mendengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari mobil dan juga tabung gas yang berada di dalam toko tersebut. Dia mengatakan, kejadian ini sudah yang kedua kalinya. “Yang pertama itu lokasinya juga sama, dari depan situ. Tapi gak sampai terbakar, berhasil dipadamkan,” bebernya.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Nurhadi mengatakan, saat kejadian toko sembako itu dalam keadaan tutup. Pemilik toko yang saat itu sedang makan, mendengar suara dari depan toko dan mencium bau gosong. Setelah dilihat, api sudah merembet. “Dia pas melihat ke atas sudah ada api dan asap, kemudian dia minta tolong kepada warga,” kata Nurhadi.

Meski warga mengetahui kejadian itu, namun tidak ada yang berani mendekat karena di dalam toko banyak tersimpan tabung gas. Warga khawatir, jika membantu akan menjadi korban karena ledakan dari tabung gas tersebut. “Api dengan cepat membesar, tapi tidak sampai melahap satu rumah. Hanya bagian toko saja. Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik,” katanya.

Dikatakannya, besarnya kobaran api membuat seluruh isi toko tersebut terbakar. Termasuk satu unit kendaraan roda empat yang tidak sempat dikeluarkan oleh pemiliknya. “Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian berkisar Rp 850 juta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat, yang ditemui di TKP mengatakan, untuk memadamkan api, 4 unit pemadam kebakaran dikerahkan. “Petugas pemadam butuh waktu satu jam untuk melakukan pemadaman. Karena di dalam toko tersebut banyak material yang mudah terbakar, termasuk tabung gas yang jumlahnya lebih dari 30 tabung,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Kartono Awang masih belum bisa dimintai keterangan karena masih syok atas musibah ini. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB
X