TANJUNG REDEB – Pandemi virus Corona masih menghantui, permohonan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb masih sepi. Hal itu diakui Kepala Imigrasi, Misnan, kemarin (11/2).
Jika dalam satu hari sebelum adanya pandemi petugas Imigrasi biasanya memproses 10 pengajuan, kini menurun hingga 80 persen. “Penurunannya memang sangat jauh,” katanya.
Di Kabupaten Berau katanya, mayoritas masyarakat yang mengurus paspor hanya untuk melaksanakan umrah. Sementara pada Selasa (2/2) lalu, Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan larangan masuk untuk 20 negara, di antaranya Indonesia.
Meski begitu, hingga kini pihaknya menegaskan masih tetap membuka pelayanan, mengantisipasi ada masyarakat yang ingin mengajukan perpanjangan maupun pembuatan paspor baru untuk persiapan melakukan perjalanan.
Pihaknya pun selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya dengan memberlakukan pembatasan jarak, melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap pegawai maupun masyarakat yang datang di kantor Imigrasi.
“Tentunya kami juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan, sebelum masuk setiap orang diwajibkan cuci tangan dulu,” jelasnya.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah merencanakan jemput bola khususnya di setiap kantor pemerintahan, sebagai ganti sementara program jemput bola yang dilaksanakan di wilayah pesisir. (aky/sam)