TANJUNG REDEB – Sejumlah jabatan di Pemerintahan Kabupaten Berau masih kosong. Hal itu akibat pejabat memasuki usia pensiun, tersandung kasus hukum, dan ada yang meninggal dunia. Hal itu pun jadi perhatian Bupati Berau, Agus Tantomo.
Dikatakannya, adanya posisi jabatan yang kosong itu mengakibatkan ada pejabat yang rangkap jabatan. Salah satu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Syamsul Abidin, yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setkab Berau.
Agus mengatakan, hal ini jadi pekerjaan rumah (PR) ke depannya. Sebab pejabat yang rangkap jabatan akan memengaruhi kinerja pejabat itu sendiri. “Jika didiamkan, lama-lama satu orang bisa merangkap tiga jabatan. Itu sangat mempengaruhi kinerja di pemerintahan. Memimpin satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja kalang kabut, bagaimana dua sampai tiga jabatan sekaligus,” jelas Agus Tantomo, Jumat (12/2).
Dia mengakui, dirinya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) terkait kendala yang dihadapi sehingga ada kursi jabatan yang masih kosong. “Kendalanya sudah saya tanyakan dalam rapat pekan lalu. Mereka (BKPP) jawab masalah izin. Saya minta kepada BKPP untuk segera mengurus izin bagaimana juga caranya,” jelasnya.
Menurut Agus, jika kekosongan jabatan karena memasuki usia pensiun, seharusnya dari jauh-jauh hari langsung dipersiapkan. Namun berbeda halnya dengan pejabat Asisten III Bidang Administrasi Umum yang saat ini masih kosong. Kekosongan itu dianggap masih wajar karena baru beberapa minggu Almarhum Ahmad Ismail berpulang.
“Banyak (jabatan) yang sudah kosong. Belum lagi yang tersandung hukum, seperti Kepala Dinas Pertanahan. Itu sampai saat ini juga belum ada pejabatnya,” katanya.
Bukan hanya di tingkat atas, di tingkat bawah seperti kepala bidang masih ada beberapa yang kosong. “Seperti di Dinas Perhubungan, itu ada beberapa kepala bidang yang kosong. Ini bisa mengganggu kinerja OPD ke depannya,” katanya. “Dengan adanya kekosongan beberapa pejabat, saya minta BKPP segera melakukan lelang jabatan,” pungkasnya. (aky/har)
