TANJUNG REDEB – Kepala Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb, Misnan mengakui belum bisa sepenuhnya memantau keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kabupaten Berau.
Situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, ia menjelaskan membuat kegiatan pihaknya banyak dibatasi. Namun, ia memastikan pihaknya tetap melakukan patroli dan mencari informasi terkait keberadaan WNA.
“Karena saat ini pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang dibatasi, tetapi kami juga akan selalu tetap memantau,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Monitoring pun dilakukan hampir di seluruh wilayah Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. Tak terkecuali di daerah perbatasan. Karena dikhawatirkan terdapat manusia perahu yang masuk di wilayah Indonesia.
Misnan juga mengimbau para pengelola hotel atau penginapan di Berau. Untuk rutin melaporkan ke Imigrasi apabila terdapat WNA yang menginap.
“Laporkan kepada saya. Begitu juga masyarakat yang berada di pesisir Berau, jika ada WNA yang melewati wilayah perbatasan, bisa langsung adukan agar kami yang menindak,” terangnya.
“Saling kerja sama dan koordinasi. Kami tidak ingin ada WNA masuk wilayah Berau tanpa tujuan yang jelas, dan ini juga kami lakukan untuk keamanan kita semua,” sambung pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb ini.
Di sisi lain, karena baru bertugas di Berau, ia mengaku masih mempelajari persoalan yang ada di imigrasi Berau. (aky/arp)
