PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB – Evaluasi penanganan virus Corona di Kecamatan Tanjung Redeb, Camat Syahrani, panggil aparat kepolisian, TNI, lurah, hingga kepala puskesmas, (15/2).
Dalam pertemuan itu, beberapa kendala diutarakan, di antaranya oleh Kepala Puskesmas Tanjung Redeb Kasran, di mana mereka hanya memiliki satu orang surveilan, padahal pihaknya mencakupi tiga kelurahan yakni, Tanjung Redeb, Sei Bedungun, dan Gunung Panjang.
Saat ini juga disebutnya, pihaknya mulai kewalahan dalam melakukan sterilisasi, di mana terbatasnya alat penyemprotan, cairan, hingga Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, tak jarang beberapa lurah berharap agar adanya penyemprotan disinfektan di waktu yang bersamaan.
“Kami sangat kewalahan saat ini, mulai dari data, penyemprotan, dan pelaksanaan giat di lapangan sangat tidak mendukung,” ungkapnya.
Mendengar itu, Syahrani mengaku kalau pencegahan dan penanganan Covid-19 saat ini lumayan sulit dilakukan, terlebih kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai bahayanya Covid-19. Namun, dirinya berjanji segera mencari solusi, terkait persoalan yang saat ini dialami Puskesmas Tanjung Redeb.
“Tentu kami akan cari cara, bagaimana agar tidak terlalu memberatkan pihak puskesmas,” ujarnya.