Disperindagkop Tak Bisa Berbuat Banyak

- Selasa, 16 Februari 2021 | 20:41 WIB
JADI TERBATAS: Diterapkannya Kaltim Steril membuat waktu berjualan pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas menjadi berkurang pada akhir pekan. Kondisi inipun turut mempengaruhi omzet pendapatan mereka.
JADI TERBATAS: Diterapkannya Kaltim Steril membuat waktu berjualan pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas menjadi berkurang pada akhir pekan. Kondisi inipun turut mempengaruhi omzet pendapatan mereka.

TANJUNG REDEB – Banyaknya keluhan dari Usaha Mikro dan Kecil (UKM) mengenai penerapan Kaltim Steril disadari Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Endang.

Keluhan yang didasari dari menurunnya omzet pendapatan itu, menurutnya memang tak bisa dihindari. Sayangnya, ia mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena aturan tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Salah satu usaha yang terkena dampak, ia mencontohkan seperti usaha produksi makanan. Di mana para pengusaha ini harus mengurangi jumlah produksinya, karena menurunnya jumlah konsumen.

“Hotel dan penginapan juga sepi. Jadi berdampak terhadap usaha makanan yang mengurangi jumlah produksinya,” terangnya.

Meski demikian, Endang meminta para pelaku usaha terus berjalan. Karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro tidak melarang UKM untuk berjualan. Melainkan dibatasi waktunya untuk menjajakan dagangannya.

“Sebenarnya niat pemerintah itu baik, karena itu memperhitungkan segalanya juga. Pedagang masih diperbolehkan untuk berjualan walaupun diberikan batasan waktu,” ujarnya.

“Pedagang harus bisa memanfaatkan waktu yang telah diberikan untuk berjualan. Walaupun penghasilan yang didapat tidak sebanyak seperti biasanya, tapi lebih baik kesehatan di masa seperti ini aman terlebih dahulu,” sambungnya.

Di sisi lain, pemerintah juga diungkapkannya telah berusaha membantu para pedagang, melalui BPUM (Banpres produktif usaha mikro). Namun saat ini masih berada dalam tahap 1, dan dalam proses penyelesaian pencairan.

“Yang pasti memang seluruh usaha sangat disulitkan karena pandemi,” pungkasnya. (*/adf/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X