Jawab Pertanyaan sekaligus Pamit kepada Masyarakat

- Rabu, 17 Februari 2021 | 19:32 WIB
Agus Tantomo
Agus Tantomo

Kemarin (16/2), Agus Tantomo menyelesaikan masa pengabdiannya sebagai bupati Berau. Di akhir masa jabatannya, Agus tetap bekerja profesional, bahkan bersedia meluangkan waktu untuk sekadar menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.

ARTA KUSUMA YUNANDA, Tanjung Redeb

Senin (15/2) lalu, Berau Post membuka diskusi kecil #TANYABUPATI di Instagram @beraupost, untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin bertanya langsung ke Bupati Berau Agus Tantomo. Pertanyaan-pertanyaan masyarakat yang dikirim ke akun instagram Berau Post, langsung diteruskan ke akun instagram bupati, untuk mendapat tanggapan atau jawaban dari pertanyaan yang diajukan masyarakat.

Namun sebelum memberikan rincian jawaban, Agus sekaligus berpamitan dan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat, jika selama dirinya memimpin ada yang kurang berkenan di hati.

Berikut beberapa pertanyaan yang masuk ke kolom komentar dan direct message (DM) instagram Berau Post, yang langsung dijawab bupati Agus Tantomo.

Selain menjadi pejabat di pemerintahan, Pak Agus terkenal dengan kegesitannya di bidang usaha. Saran bapak bagi pengusaha muda (Berau) dan bagaimana melihat peluang atau potensi usaha yang berpeluang tinggi, karena setiap tahunnya berbeda-beda? @srieyus.

Modelnya pengusaha itu memiliki bermacam-macam caranya, mulai dari dibentuk oleh lingkungan, keluarga atau keturunan, dan ada juga yang memperdalam dengan pendidikan. Untuk saya jika ingin menjadi pengusaha yang sukses itu perbanyak belajar. Dan ada beberapa yang memang menjadi syarat mutlak, yakni bekerja keras, jujur, dan memiliki wawasan. Jika untuk modal (usaha) dan lain sebagainya, itu bukalah sarat mutlak.

Mengenai insentif bagi para guru PNS, kenapa tidak ada kenaikan selama periode bapak bersama almarhum Muharram? Sementara di periode sebelumnya terjadi kenaikan insentif setiap tahunnya. @syarma_arta.

Beberapa waktu lalu, pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) masih menjadi kewenangan kabupaten. Namun beberapa tahun belakangan, kewenangan pengelolaan SMA sederajat bersama insentif guru dan tenaga pendidiknya, diatur oleh pusat. Ternyata, setelah setelah ditetapkan di provinsi standar gajinya lebih rendah dari Kabupaten. Sehingga saya bersama almarhum Pak Muharram, membuat kebijakan untuk ditambah sebesar Rp 500 ribu per orang yang disumbangkan ke APBD provinsi.

Kapan terealisasi pemekaran kota untuk Berau Pesisir Pak? @ardian_papu.

Itu adalah kewenangan dari pusat. Yang menjadi masalah bahwa tidak ada lagi penambahan-penambahan atau pemekaran kota. Kecuali ada syarat-syarat tertentu yang bisa dipenuhi. Salah satu syarat yang berat untuk dipenuhi adalah kabupaten induk (Berau) bersedia membagi APBD-nya dengan kabupaten pemekaran. Itu yang berat. Sebab APBD Berau saja mengalami pengurangan, apalagi mau dibagi dua.

Selama ini apa upaya Pemkab Berau dalam melindungi aset kawasan hutan lindung Tangap, Teluk Bayur? Apakah akan dijadikan destinasi wisata atau destinasi tambang batu bara? @gilbran_umi.

Jika untuk menjadikan tambang batu bara itu sangat tidak mungkin. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Berau tidak memiliki kewenangan untuk hal itu. Karena semua kewenangan dari pusat. Jika saya pribadi, tempat itu (Hutan Tanggap) dijadikan wisata saja, karena memang itu dasarnya.

Setelah berakhir masa jabatan sebagai bupati, apa kegiatan atau rencana Pak Agus selanjutnya? @nasrul.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X