BIDUKBIDUK - Hingga saat ini jumlah warga Kecamatan Bidukbiduk yang terpapar Covid-19 mencapai 14 orang. Dengan tiga di antaranya masih menjalani perawatan.
Melihat masih ada penyebaran di wilayahnya, Camat Bidukbiduk, Abdul Malik membentuk posko penanganan Covid-19 di setiap kampung di Kecamatan Bidukbiduk. Pembentukan ini telah disepakati baik seluruh unsur pemerintah kampung maupun unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan petugas kesehatan.
Pembentukan posko kampung ini, diterangkannya diikuti dengan posko tingkat RT. Namun, khusus tingkat RT, ia menjelaskan pembentukan dilakukan dengan dasar kebutuhan masing-masing RT.
"Jadi disesuaikan dengan kebutuhannya. Misal tingkat kepadatan penduduknya ataupun kondisi geografis, jarak rumah yang tidak terlalu berdekatan," jelasnya.
Sampai saat ini, ia menyebutkan baru RT di Kampung Bidukbiduk yang telah membentuk posko. Karena memang secara geografis dan kepadatan penduduk, lebih padat dibandingkan dengan kampung lain.
“Tujuan posko ini selain memberikan edukasi kepada masyarakat. Juga mendata masyarakat yang teridentifikasi rentan terkena penyakit, misalnya lansia,” tuturnya.
"Mereka (lansia, red) ini memang tergolong beresiko tinggi, jadi kami harapkan bersama pemerintah kampung dan RT serta petugas kesehatan, dapat menjalin kerja sama yang baik," sambung Malik.
Lebih lanjut, berkaca dari 13 warganya yang sedang dirawat atau pernah terpapar Covid-19. Dirinya mengungkapkan, terdapat zona yang patut diwaspadai. Yaitu Kampung Bidukbiduk, Kampung Giring-giring, Kampung Pantai Harapan dan Kampung Teluk Sumbang.
"Karena memang warga dari Kampung tersebut lah yang terkonfirmasi terpapar covid 19," sebutnya.
Dengan adanya posko penanganan Covid-19 di setiap kampung. Malik pun berharap penyebaran Covid-19 ke depannya bisa ditekan. (*/uga/arp)
