TANJUNG REDEB –Sepuluh cabor yang baru tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau diharapkan bisa memaksimalkan pembinaan. Sebab menurut Ketua KONI Berau, Al Hamid, tidak menutup kemungkinan cabor yang baru bergabung akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
“Sehingga cabor-cabor yang baru ini dapat intensif melaksanakan pembinaan dan penjaringan atlet. Karena harapan kami semua cabor itu bisa ditandingkan, dan tanpa ada yang eksibisi di Porprov 2022 mendatang,” ujarnya, kemarin (19/2).
Diketahui, cabor yang telah resmi bergabung di KONI Kaltim, diantaranya angkat besi, binaraga dan fitnes, angkat berat, triathlon, kurash, kick boxing, Mix Martial Art (MMA), sambo Indonesia, jiu jutsu, dan esport Indonesia (Esi). Menurutnya, dengan bertambahnya cabor, tentu akan menambah peluang medali di ajang Porprov 2022 mendatang.
“Sebenarnya ini peluang kita untuk mendapatkan medali sebanyak-banyaknya. Karena dari cabor-cabor itu memiliki potensi besar dalam menambah medali di Porprov nanti,” bebernya.
Diakuinya, dari sepuluh cabor itu sebenarnya kepengurusannya sudah cukup lama dibentuk. Hanya saja baru ini dinyatakan memenuhi syarat untuk bergabung. “Jadi bukan cabor yang baru dibentuk,” katanya.
Bahkan, diantaranya sudah ada yang sempat menjadi langganan juara di ajang Porprov. “Seperti cabor angkat besi, binaraga dan fitnes, dan angkat berat. Dulunya tiga cabor ini merupakan satu kesatuan dibawa naungan Pabbsi (Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia)," jelasnya. "Cabor itu pernah berjaya di awal tahun 2000-an. Kejayaan itulah yang diharapkan terulang lagi nantinya," lanjutnya.
Kendati demikian, Al Hamid berharap pada masing-masing pengurus cabor baru benar-benar mempersiapkan semaksimal mungkin, baik itu atlet, pelatih, bahkan wasitnya untuk menghadapi Porprov tahun depan.
“Begitu juga dengan cabor lama. Karena pasti akan ada monitoring lagi, mana yang benar-benar siap, dan mana yang tidak,” tutupnya. (mar/har)