Perjuangkan yang Belum Terjangkau Kabupaten

- Minggu, 21 Februari 2021 | 20:04 WIB
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, menyerap aspirasi masyarakat pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2021, Jumat (19/2).
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, menyerap aspirasi masyarakat pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2021, Jumat (19/2).

Pembangunan di Kabupaten Berau terus berkembang. Meski masih ada yang belum tuntas, seperti infrastruktur jalan dan listrik, namun kebutuhan dasar itu akan jadi perhatian DPRD Kaltim.

SUMARNI, Tanjung Redeb

SEJAK beberapa hari terakhir, anggota DPRD Kaltim mengagendakan reses di daerah pemilihan masing-masing. Salah satunya Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK. Makmur memulai kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun 2021, Jumat (19/2) di Bumi Batiewakkal –sebutan Kabupaten Berau. Kali ini Makmur menyapa dan menyerap aspirasi warga di Jalan Mawar, Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb.

Warga yang hadir memang tidak sebanyak pada reses sebelumnya. Jumlah undangan dibatasi. Namun untuk mendengar aspirasi masyarakat, Makmur pun membagi waktu. Reses berlangsung pukul 16.00 Wita. Kemudian dilanjutkan pada pukul 20.00 Wita di tempat yang sama. “Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Jadi undangan kita batasi. Sehingga reses tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Makmur memastikan dukungannya terhadap pembangunan di Kabupaten Berau. Terutama penuntasan infrastruktur jalan. Makmur mengaku akan fokus terhadap pembangunan yang hingga saat ini belum terjangkau oleh pemerintah kabupaten.

Dikatakannya, dia akan menampung semua aspirasi masyarakat. Dengan demikian, dia akan mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat Berau yang sebenarnya. Bahkan dia mengaku telah menginventarisasi kebutuhan pembangunan, khususnya yang memang belum terjangkau oleh kabupaten.

“InsyAllah kami akan berikan perhatian dan memperjuangkan masalah-masalah pembangunan di Kabupaten Berau ini. Terutama yang belum terjangkau pemerintah daerah,” jelas Makmur.

Tentunya, lanjut Makmur, dia akan memperjuangkan pembangunan yang benar-benar tepat sasaran dan mendasar sehingga memberikan dampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat. “Jadi harus yang lebih menyentuh masyarakat. Tidak sekadar membantu, tetapi tidak tepat sasaran,” katanya.

Menurutnya, hal yang memang paling menonjol perlu untuk diperhatikan di Kabupaten Berau adalah infrastrukturnya. Seperti jalan. Selain itu pemenuhan kebutuhan air dan listrik. Dan paling utama, pemenuhan sarana dan prasarana khususnya pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Bukan hanya itu. Jika suatu wilayah, desa atau kampung ada potensinya, tentu harus dikembangkan. Misalnya peternakan, perkebunan, pertanian, dan kelautan. Itu harus didukung pengembangannya,” jelasnya.

Diakui Makmur, pembangunan kebutuhan infrastruktur itu penting. Paling tidak masyarakat yang ada di wilayah jauh seperti di pesisir bisa beraktivitas untuk berbuat sesuatu. Di mana ada potensi yang bisa dikembangkan, seperti menjual kelapa, menjual ikan dan lainnya.

“Jadi kalau infrastrukturnya lumpuh, untuk berkembang juga akan sulit,” ujar bupati Berau dua periode ini.

“Yang pasti, wilayah seperti jalan di pesisir yang belum tuntas, yang kewenangannya provinsi dan nasional akan kami perjuangkan, agar penanganannya jalan terus,” pungkasnya. (*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X