Dihantam Gelombang, 6 Penumpang Selamat

- Minggu, 21 Februari 2021 | 20:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – SpeedboatmilikStasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tarakan, dikabarkan tenggelam di Perairan Pulau Semama, Kabupaten Berau, Jumat (19/2) lalu, sekitar pukul 13.00 Wita. Speedboat yang memuat enam penumpang itu tenggelam setelah pecah dihantam gelombang.

Kecelakaan laut itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Perikanan Berau, Yunda Yuliarsih. Dia mengatakan bahwa saat itu petugas dari Stasiun PSDKP Tarakan sedang melakukan patroli di kawasan konservasi yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di wilayah perairan Kepulauan Derawan. Namun kapal yang ditumpangi tersebut pecah dihantam gelombang tinggi. Saat itu, cuaca juga tidak mendukung.

“Iya memang benar penumpang di speedboat itu dari Stasiun PSDKP Tarakan yang sedang patroli. Ada enam penumpang. Lima anggota PSDKP dan seorang masyarakat sekitar,” kata Yunda, Sabtu (20/2).

Keenam penumpang speedboat tersebut yakni Indra Afriandani, Muh Khairun, Elpian Ramadhan, Kasma, Rico, dan Rahmat (masyarakat sekitar). “Dalam kejadian ini semua anggota selamat. Hanya saja ada beberapa anggota yang mengalami luka-luka,” katanya.

Terkait informasi bahwa ada satu penumpang yang belum ditemukan, Yunda mengakui kabar tersebut tidak benar. Dikatakannya, semua penumpang selamat setelah ditolong oleh speedboat reguler SB Aura 2 Putri yang kebetulan melintas di tempat kejadian. “Semua penumpang pada saat kejadian itu selamat dan dibawa ke Tanjung Batu untuk beristirahat setelah terombang-ambing di tengah laut,” tegasnya.

Sementara itu, motoris speedboat reguler yang membantu evakuasi, Irfan, menjelaskan bahwa saat melintas dirinya melintas ada orang yang melambaikan tangan yang bertanda meminta bantuan. Dengan cepat, dirinya langsung mendatangi lokasi. “Saya memang selalu melintas di wilayah itu. Dari kejauhan saya melihat ada yang melambaikan tangan dan dengan cepat saya membantu,” jelas dia.

Saat tiba di lokasi, dia melihat enam orang yang sudah terombang-ambing di tengah laut tersebut. Dengan cepat dirinya bersama anggotanya membantu evakuasi enam orang itu ke kapal yang dia bawa. “Jika dilihat memang hampir satu jam mereka berada di tengah laut. Beruntung mereka itu memakai pelampung,” ungkapnya.

Setelah melakukan evakuasi dan dibawa ke kapal miliknya, enam orang itu langsung dibawa ke Tanjung Batu. “Kami bahwa ke Tanjung Batu untuk evakuasi awal, karena saya lihat mereka memang kelelahan,” tandasnya.

Sementara Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Zaenuri, mengatakan masih mengumpulkan data terkait kejadian tersebut. “Kita masih memanggil korban untuk meminta keterangan,” singkatnya. (aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X