Usulan-usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat maupun yang diajukan Pemkab Berau, akan diperjuangkan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. Agar mendapat dukungan anggaran dari APBD Kaltim. Tapi, harus melalui tahap evaluasi, agar kegiatan yang selanjutnya akan direalisasikan benar-benar tepat sasaran.
SUMARNI, Teluk Bayur
KETUA DPRD Kaltim Makmur HAPK, melanjutkan kegiatan reses masa persidangan I tahun 2021 pada Sabtu (20/2) lalu.
Dimulai pukul 09.00 Wita, pada hari kedua pelaksanaan resesnya itu Makmur memulainya dengan bersilaturahmi bersama warga di Kelurahan Teluk Bayur. Dilanjutkan dengan pertemuan dengan warga Perumahan Borneo Indah, Jalan Kedaung, Sei Bedungun, hingga dilanjutkan pada malam hari dengan menyerap aspirasi warga di kediaman pribadinya di Jalan Mawar, Tanjung Redeb.
Waktu pertemuan yang singkat itu dimanfaatkan betul oleh Makmur. Karena di tengah kondisi pandemi Covid-19, memang tak diperkenankan untuk aktivitas berkumpul dengan waktu yang lama. Bahkan selama reses berjalan, timnya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Sehingga jumlah warga yang hadir pun harus dibatasi, sehingga membuat kegiatan reses harus dilakukan di beberapa titik.
Dalam resesnya itu, Makmur masih konsisten menyampaikan perihal dukungannya terhadap pembangunan di Berau. Namun juga akan mengevaluasi bantuan provinsi yang telah direalisasikan ke sejumlah perkampungan di Bumi Batiwakkal.
Karena menurutnya, jangan sampai saat mendapat kucuran anggaran kembali, ternyata tidak sesuai dengan harapan masyarakat setempat.
"Harapan saya, ini kan kesempatan yang baik. Pemerintah provinsi bisa mengucurkan anggaran untuk kabupaten. Tapi memang yang layak dan semestinya harus dibantu," ujarnya ketika ditemui usai reses.
Tidak mesti di kawasan perkampungan, bantuan keuangan provinsi juga bisa untuk kegiatan di perkotaan. Dia mencontohkan, seperti rencana preservasi Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, senilai Rp 7 miliar.
“Karena memang kondisinya rusak, butuh penanganan,” katanya. Terlebih, beberapa wilayah terutama infrastruktur jalannya sudah dibantu oleh provinsi. Jadi kata Makmur, akan berupaya memaksimalkan anggaran-anggaran tersebut untuk membantu pembangunan di Kabupaten Berau. Dengan harapan bisa sama-sama bersinergi.
Kendati demikian, Makmur tidak sekadar menyerap aspirasi masyarakat. Tapi juga akan mengevaluasi, apakah usulan yang disampaikan melalui Pemkab Berau benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. "Harus diingat kepentingan masyarakat. Karena yang diharapkan (dari dukungan provinsi, red) itu adalah sasarannya bisa tepat. InsyaAllah untuk Berau tetap kami perhatikan. Akan kami inventarisasi semuanya, yang penting tepat sasarannya," tutupnya. (*/bersambung/udi)
