Komplikasi Penyakit, Mantan Kadisperindagkop Tutup Usia

- Senin, 22 Februari 2021 | 20:06 WIB
Wiyati
Wiyati

TANJUNG REDEB – Mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Kadisprindagkop) Berau, Wiyati, meninggal dunia di Balikpapan, sekira pukul 15.25 Wita, Minggu (21/2). Wiyati mengembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun, setelah menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Kabar berpulangnya perempuan yang juga pernah memimpin Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tersebut, turut memberikan duka mendalam bagi jajaran Disperindakop Berau. Sebab, almarhum baru saja memasuki masa purna tugas pada 21 Januari lalu.

Diutarakan Kepala Bidang Perindustrian, Disperindagkop Berau, Endang Iriani, almarhum adalah sosok pemimpin yang humble. Bekas atasannya itu, lanjut Endang, tidak pernah mementingkan dirinya sendiri dalam bekerja. Dalam menjalankan tugas, Wiyati disebutnya selalu menciptakan suasana yang nyaman dan kekeluargaan. “Beliau selalu memonitor pekerjaan stafnya. Perhatian beliau kepada kami itu yang membuat kami selalu teringat,” ujar Endang melalui sambungan telepon kemarin.

Endang mengaku tak akan pernah melupakan perhatian dan kebaikan almarhum. Terutama saat dirinya terpapar Covid-19 pada Desember 2020 lalu, hampir setiap hari almarhum menghubunginya untuk menanyakan kabar dan perkembangan pengobatan. Selain itu, saat Endang masih menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai, almarhum juga rutin mengirimkan makanan dan buah-buahan untuknya.

“Saya masih tak menyangka saja. Beliau bahkan sebelum berangkat ke Balikpapan beberapa hari lalu, sempat menelepon saya. Beliau pamit untuk fokus berobat dan minta didoakan,” akunya dengan nada tegar seperti menahan tangisan.

Wiyati ujarnya, memang memiliki beberapa riwayat penyakit. Seperti liver, jantung, dan ginjal. “Informasinya komplikasi penyakit,” katanya.  

Dalam kenangannya, almarhum sejak memimpin Disperindagkop pada 2017 lalu, selalu berpesan kepada jajarannya, agar selalu melayani masyarakat dengan baik. Bahkan siapa pun tamu yang ingin bertemu dengannya, tak pernah ditolaknya. “Kami yang kena tegur kalau melarang tamu untuk bertemu ibu. Walaupun saat itu pekerjaan ibu masih banyak, tetap diluangkan waktu untuk menemui tamu,” ungkapnya.

Bahkan bagi tamu-tamu pejabat, seperti dari kementerian atau pejabat provinsi, Wiyati lanjut Endang, akan memberikan buah tangan khusus, yakni produk-produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Disperindagkop. “Itu kebiasaan ibu. Sekaligus untuk memperkenalkan produk-produk khas Berau,” ujarnya.

Wiyati juga selalu bersemangat untuk mengembangkan UMKM-UMKM di perkampungan. Bahkan turut membantu mempromosikan produk-produk andalan kampung ke masyarakat, bahkan hingga ke luar daerah.

Dari informasi yang diterimanya, rencananya sore kemarin, jenazah almarhum akan dipulangkan ke Berau melalui jalur darat dari Balikpapan. “Beberapa hari lalu kami memang sempat video call, dan saat itu beliau memang mengatakan akan segera pulang ke Berau,” ujarnya.

Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Berau M Gazali menuturkan, dalam sehari kemarin, Pemkab Berau kehilangan dua sosok pekerja keras. Selain mantan Kadisperindagkop Wiyati, salah satu pejabat eselon IV di Dinas Komunikasi dan Informatika Berau, Rafi’i juga tutup usia.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Gazali.

Ia mengatakan, sosok Wiyati merupakan seorang pekerja tanpa mengenal lelah, meskipun dalam kondisi sakit hingga akhir jabatannya. Begitu juga dengan Rafi’i.

“Semoga menjadi contoh bagi rekan semua. Semoga amal baik ibu Wiyati dan pak Rafi’i diterima di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (hmd/udi)

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB
X