BIDUKBIDUK – Pemerintah Kampung Teluk Sulaiman telah membentuk satuan tugas (satgas) Covid-19 tingkat kampung serta tingkat RT. Pembentukan satgas ini dibarengi dengan posko penanganan Covid-19.
Kepala Kampung Teluk Sulaiman, Jamaludin mengatakan, pembentukan satgas ini dirumuskan dari hasil rapat koordinasi yang digelar pihaknya beberapa waktu lalu. Karena wilayah Kampung Teluk Sulaiman sangat rentan akan penyebaran Covid-19. Seiring adanya pendatang baik yang menetap maupun hanya berwisata.
"Apalagi Kampung Teluk Sulaiman merupakan pintu masuknya wisatawan yang hendak ke Pulau Kaniungan ataupun Lamin Guntur," ujarnya.
Maka itu, untuk mengantisipasinya, warga baru yang ingin menetap harus didata dan dikontrol proses isolasi mandirinya. Kemudian akan dilakukan koordinasi ke tingkat kampung.
Di sisi lain, bagi pengunjung yang sifatnya seperti wisatawan, satgas kampung akan berkoordinasi dengan posko di tingkat kecamatan. Guna pengontrolan maupun koordinasi.
"Memang harus sinkron antara posko di tingkat RT, tingkat kampung, serta posko yang ada di tingkat kecamatan,” katanya. “Jadi jika ada potensi penyebaran maupun kasus terkonfirmasi, maka akan segera dilakukan penanganan," lanjut Jamaludin.
Hingga saat ini, dirinya mengungkapkan belum ada laporan tentang warganya yang terpapar Covid-10. Sehingga Kampung Teluk Sulaiman masih masuk zona hijau. Meski begitu, pihaknya terus mewaspadai penyebaran Covid-19. "Tiga minggu terakhir ini masuknya wisatawan di kampung kami mulai berkurang. Namun setiap minggunya ada saja pengunjung yang datang baik dari Kabupaten Berau maupun dari luar Berau," pungkasnya. (*/uga/arp)