Infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih masih jadi keluhan sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Sambaliung. Meski jaraknya tidak jauh dari kota, namun masih ada warga di salah satu kecamatan terdekat ini belum merasakan air bersih.
SUMARNI, Sambaliung
KETUA DPRD Kaltim Makmur HAPK, melanjutkan kegiatan reses masa persidangan I tahun 2021 pada Minggu (21/2) lalu. Pada hari ketiga resesnya, Makmur menyasar dua titik di wilayah Kecamatan Sambaliung. Pada pukul 20.00 Wita, Makmur lebih dulu menyambangi warga RT 2, Gang Pertama, Jalan Bukit Berbunga. Kemudian dilanjutkan menemui warga RT 4, Jalan ST Aminuddin.
Mendapat kesempatan bertemu dengan Ketua DPRD Kaltim, masyarakat pun memanfaatkan dengan menyampaikan keluh kesah soal infrastruktur, agar lebih diperhatikan. Pada pertemuannya dengan warga Kecamatan Sambaliung, Makmur pun mengaku banyak menerima aspirasi, khususnya infrastruktur dasar agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah provinsi. Seperti jalan dan air bersih.
“Masyarakat Sambaliung minta infrastruktur diperhatikan. Seperti jembatan yang saat ini memang jadi keluhan masyarakat kita,” ujarnya. “Selain itu, warga juga meminta agar pemenuhan air bersih dapat diperhatikan,” lanjutnya.
Meski aspirasi masyarakat rata-rata merupakan porsi pemerintah kabupaten, namun Makmur mengatakan tetap menampung aspirasi yang disampaikan. Bahkan dipastikan keinginan warga akan diperjuangkannya melalui sinergi antara provinsi dengan kabupaten.
“InsyAllah akan kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi. Memang itu porsinya kabupaten. Tapi tidak menutup kemungkinan kita (provinsi) juga bisa bantu,” bebernya. “InsyAllah, jika tidak ada halangan bisa segera dikoordinasikan dengan pemda, menyampaikan beberapa keinginan masyarakat kita ini,” lanjutnya.
Terkait bantuan provinsi, Makmur berharap pemkab tidak menyia-nyiakan bantuan provinsi ini. Sehingga dalam merealisasikan bantuan tersebut betul-betul bisa dinikmati masyarakat. Tidak hanya sekadar yang penting proyek ada. “Saya pun sangat tidak setuju hal itu. Sedikit saya atensi lah soal masalah itu. Harus diperhatikan betul agar bisa tepat sasaran bantuannya," tegasnya.
Sebelumnya juga ia menyampaikan, selama resesnya ini akan menginventarisasi semua kebutuhan pembangunan, khususnya yang memang belum terjangkau oleh kabupaten. Dia akan memperjuangkan pembangunan yang benar-benar tepat sasaran dan mendasar sehingga memberikan dampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Pembangunan kebutuhan infrastruktur itu penting. Jadi harus yang lebih menyentuh masyarakat. Tidak sekadar membantu, tetapi harapannya bisa tepat sasaran," tutupnya. (*/har)
