Prioritaskan Dua Kecamatan

- Selasa, 23 Februari 2021 | 20:19 WIB
BAKAL TERANG: Jalan Padat Karya, salah satu titik yang akan dipasangkan rambu lalu lintas berupa lampu PJU.
BAKAL TERANG: Jalan Padat Karya, salah satu titik yang akan dipasangkan rambu lalu lintas berupa lampu PJU.

TANJUNG REDEB – Pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 berdampak pula dalam program pengadaan rambu lalu lintas. Hal itu diakui Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub), Aidil Hamka, kemarin (22/2).

Untuk pengadaan rambu lalu lintas saat ini katanya hanya senilai Rp 145 juta, untuk 65 rambu yang akan dipasang di Kecamatan Tanjung Redeb dan Teluk Bayur. “Untuk Kecamatan Tanjung Redeb, nanti berfokus utama di arah Jalan Padat Karya,” ungkapnya.

Jalan itu disebutnya menjadi prioritas, karena jalan baru itu merupakan jalan alternatif yang cukup banyak dimanfaatkan masyarakat, namun belum dilengkapi rambu khususnya lampu penerangan jalan umum (PJU).

Sedangkan di Kecamatan Teluk Bayur akan difokuskan di dalam kota wilayah kecamatan, karena masih sangat minim rambu jalan. “Intinya yang masih jalan hak kabupaten,” sebutnya.

Sebenarnya sambung Aidil, 65 rambu itu masih belum memenuhi bahkan setengah dari kebutuhan berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya, yakni 200 lebih rambu.

Tambahnya, tahun ini pihaknya juga memiliki dana senilai Rp 80 juta khusus untuk perawatan rambu lalu lintas khususnya membeli alat cadangan, sehingga jika terjadi kerusakan akan segera dilakukan perbaikan.

“Untuk biaya perawatan lebih condong ke penyediaan bahan saja. Untuk tenaga kami lakukan secara swadaya. Beda untuk rambu lalu lintas, kami serahkan kepada pihak ketiga dengan bahan yang telah disediakan dari anggaran yang ada, sehingga kami hanya terima beres,” jelasnya. (*/adf/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X