“Untuk biaya perawatan lebih condong ke penyediaan bahan saja. Untuk tenaga kami lakukan secara swadaya. Beda untuk rambu lalu lintas, kami serahkan kepada pihak ketiga dengan bahan yang telah disediakan dari anggaran yang ada, sehingga kami hanya terima beres,” jelasnya. (*/adf/sam)