TANJUNG REDEB - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau, Tekad Sumadi, sebut fenomena La Nina mulai menurun.
Meski demikian, hujan masih akan terus berlangsung hingga bulan April mendatang tapi dengan intensitas yang lebih rendah dibandingkan pada masa puncak La Nina.
Walau begitu katanya juga, masyarakat tetap harus waspada lantaran intensitas hujan hingga di bulan April masih berpotensi menimbulkan longsor di sekitar wilayah gunung ataupun perbukitan.
"Jadi bagi pengendara yang melintas di jalur bergunung atau perbukitan dan sedang berlangsung hujan harap tetap waspada," ujarnya, kemarin (23/2).
Sementara itu di wilayah perairan sebutnya, intensitas ombak masih cukup tinggi sehingga aktivitas di lautan juga turut diwaspadai, terutama bagi para nelayan dan transportasi laut.
"Jadi kami imbau kepada nelayan ataupun motoris transportasi air yang turun ke perairan agar jeli memperhatikan informasi terkait cuaca, dan tetap senantiasa melengkapi alat keamanan seperti pelampung," jelasnya.
Potensi bahaya lainnya juga disebutkan Tekad ialah terjadinya banjir rob, di mana ketika terjadi air pasang bersamaan dengan hujan di hulu akan mengakibatkan genangan air yang tinggi, sehingga terjadilah banjir rob.
Selain itu, terkait perkembangan cuaca pihaknya telah secara rutin memberi informasi melalui media sosial baik melalui Instagram, Facebook, maupun grup WhatsApp yang dapat diakses oleh pemerintah kecamatan terutama di bagian pesisir Berau. (*/uga/sam)