TANJUNG REDEB – Selain pandemi Covid-19, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK meminta Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltim khususnya Kabupaten Berau tetap memperhatikan penyakit lainnya.
“Meski Covid-19 menjadi perhatian yang sangat penting, tetapi jangan sampai lupa dengan pencegahan penyakit-penyakit lainnya, seperti Tuberkulosis (TBC) maupun DBD (Demam Berdarah Degue) itu juga adalah penyakit yang menular dan berbahaya, itu perlu perhatian juga,” ujarnya kepada Berau Post belum lama ini.
Dengan begitu, dirinya berharap kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mana melingkupi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar bisa selalu menggelar sosialisasi tenang penyakit-penyakit lainnya.
“Saat ini semua sudah serba canggih, sosialisasi tidak perlu dengan mengumpulkan masyarakat, melalui sosial media (Sosmed) juga bisa dilakukan,” kata Makmur.
Makmur berharap adanya imbauan ini bisa dilakukan oleh para tenaga kesehatan (Nakes). Pasalnya, untuk saat ini yang sangat berperan aktif dan menjadi garda terdepan untuk melindungi masyarakat adalah para nakes.
Selain itu, Makmur juga meninta kepada pemkab bisa memperhatikan nakes. “Saya 15 hari dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19, dan saya melihat secara langsung nakes bekerja seperti apa untuk kesembuhan para pasiennya, bahkan tidak sedikit dari mereka yang tergeletak karena kelelahan,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk bisa selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan hal itu semua penyakit akan terhalang masuk ke dalam tubuh. “Intinya itu adalah kebersihan, maka masyarakat juga bisa harus selalu melakukan PHBS, demi keamanan kita semua,” tandasnya. (aky/sam)
