TANJUNG REDEB - Kelurahan Tanjung Redeb mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan tim Satgas Kelurahan beberapa waktu lalu. Rakor tersebut membahas permasalahan di lapangan hingga data pasien yang tidak sesuai di lapangan.
Lurah Tanjung Redeb, Harjupri mengatakan, rakor tersebut merupakan rakor pertama penanganan Covid-19 oleh tim satgas kelurahan. Dengan harapan dan tujuan, kinerja tim Satgas Kelurahan dan Satgas RT lebih baik kedepannya.
Selain beberapa masalah yang dipaparkan tim satgas, permasalahan lainnya yang terjadi adalah pembentukan posko di tingkat RT yang belum maksimal. “Jadi masih ada beberapa RT yang belum membangun posko, karena terkendala. Sehingga akan dimaksimalkan untuk kedepannya,” ujarnya.
Kemudian, masyarakat yang kerap kali acuh dan tidak sadar mengenai protokol kesehatan (prokes). Sehingga perlu kerja lebih keras agar mereka dapat sadar. Pasalnya, masih ada saja yang ketahuan mengadakan acara tanpa melakukan laporan dan tidak sesuai dengan Prokes yang telah diberikan.
Selain itu, dia juga perlu melakukan penjelasan lebih detail, mengenai tugas dan fungsi pokok Satgas RT dan Satgas Kelurahan. Agar pihak Satgas dapat lebih maksimal bekerja.
“Agar mereka juga mengerti apa yang dilakukan sesuai dengan SK yang ada,” katanya.
Harjupri mengatakan, rakor tersebut bisa saja dilakukan kembali untuk melakukan evaluasi penanganan Covid-19. Sehingga penanganan yang dilakukan menjadi lebih maksimal, dan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Yang utama yaitu dapat menekan angka peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb,” pungkasnya. (*/adf/arp)
