GUNUNG TABUR – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Tabur, Made Mahendra, berharap pihaknya turut mendapat perhatian dalam pengalokasian anggaran.
Dirinya berharap adanya semenisasi lahan pakir puskesmas saat ini hanya berlapis tanah kuning. Saat hujan, lahan parkir menjadi licin dan berlumpur.
Padahal menurutnya, Puskesmas merupakan salah satu bentuk dan dan cerminan dari kebersihan. “Kalau habis diguyur hujan sepatu dan sandar masyarakat maupun petugas menjadi kotor lalu dipakai masuk. Karena itu, hal ini juga untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat,” katanya, kemarin (3/3).
Walaupun ada personel yang bertugas untuk melakukan pembersihan, namun hal itu kurang efektif karena masyarakat yang masuk silih berganti. Karena itu, dia berharap agar usulan tersebut bisa sesegera mungkin dilakukan. “Karena lahan parkir saat ini sangat penting,” sambungnya.
Untuk melakukan semenisasi di sana, dia memperkirakan membutuhkan biaya senilai Rp 150 juta. Bahkan jika semenisasi hanya dilakukan setengah karena pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 pihaknya tetap bersyukur.
“Setidaknya ada sebagian lahan parkir yang layak dan aman, terlebih ketika musim hujan,” pungkasnya. (*/adf/sam)