TELUK BAYUR – Sebanyak 200 pedagang dan 10 petugas Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), akan mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dimulai Kamis (4/3).
Dikatakan Kasubbag Tata Usaha Pasar SAD, Rising, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di halaman Pasar SAD tersebut, akan berlangsung selama dua hari hingga hari ini. “Tahap pertama untuk 110 orang, tahap kedua besok (hari ini, red) untuk 100 orang,” katanya kepada Berau Post.
Dijelaskan, 200 pedagang yang akan divaksin, sudah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin. Khususnya, tidak pernah terpapar Covid-19.
“Kami pilih (pedagang yang akan divaksin, red) dan mereka yang terpilih sudah menyetujuinya,” ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan memang sangat terbatas dibandingkan jumlah pedagang dan petugas pasar. Namun pihaknya tetap berterima kasih dan berharap pelaksanaan vaksinasi secara efektif bisa menekan angka kasus Covid-19, khususnya di lingkungan pasar.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Pelaksanaan Vaksinasi di Pasar SAD Suyatno menjelaskan, vaksinasi untuk 2010 pedagang dan petugas pasar, memang belum menjangkau keseluruhan jumlah pedagang dan petugas pasar. Namun, bagi pedagang yang belum divaksin, akan mendapat giliran pada pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
“Iya jumlah ini belum secara keseluruhan, karena jumlah vaksin yang ada sangat terbatas. Semoga saja selanjutnya bisa mendapatkan kuota penambahan,” ujarnya.
Disebutnya, jumlah vaksin yang didistribusikan untuk Kabupaten Berau memang sangat terbatas. “Vaksin yang ada saat ini sangat terbatas sekali, jadi dibagi sesuai dengan instruksi dari pusat. Persentase kuota vaksin pun telah diatur oleh Dinas Kesehatan. Jadi kami dari puskesmas, sifatnya hanya melaksanakan saja,” jelasnya.
Para pedagang di Pasar SAD sangat antusias mengikuti vaksinasi. “Tapi ada juga pedagang yang masih ragu dan takut untuk divaksin,” ungkapnya.
Salah seorang pedagang Pasar SAD, Mardan, mengaku awalnya memang ragu dan takut untuk mengikuti program vaksinasi. Namun dirinya meyakini, kegiatan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kasus Covid-19.
“Awalnya memang saya gugup dan takut,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi di Pasar SAD kemarin berjalan lancar dan aman. Tidak ada pedagang yang dilaporkan mengalami efek samping negatif setelah menerima vaksin.
“Alhamdulillah tidak ada kendala dan berjalan lancar,” timpal Suyatno. (*/adf/*/ssn/*/mbc/*/adn/udi)
