Sekolah Tatap Muka Tunggu Evaluasi

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 20:47 WIB
Sri Juniarsih
Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

Terkait hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, mengatakan masih akan melihat situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Berau. Namun menurutnya, jika melihat situasi terkini, tidak menutup kemungkinan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan Juli mendatang mengingat saat ini tersisa satu kecamatan yang berstatus zona merah.

“Tapi tetap kita evaluasi dulu sambil melihat perkembangan ke depan. Ini akan kami bahas dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” ujarnya, Jumat (5/3).

Sri Juniarsih menegaskan, dirinya telah menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bahu membahu dan berupaya menuntaskan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau. “Ketika angka kasus penularan bisa kita tuntaskan, maka kehidupan kembali normal. Dan pembelajaran tatap muka bisa kita lakukan,” jelasnya. “Jadi langkah awal adalah penuntasan Covid-19 berjalan baik,” imbuhnya.

Dia pun optimistis angka kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal bisa segera diatasi. Sehingga keluhan siswa maupun orang tua siswa bisa sekolah tatap muka bisa terlaksana. “Kita harus optimistis sama-sama menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani mengatakan, masih akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Berau, apakah mengalami lonjakan atau tidak. “Akan kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19 kabupaten bagaimana ke depan dan langkah apa yang akan kita ambil,” kata Murjani.

“Nanti akan kami bahas sambil memantau kondisi Covid-19. Masih ada waktu tiga bulan dari sekarang sehingga kita masih ada waktu untuk menilai kondisi Covid-19,” lanjutnya.

Diakui Murjani, sejauh ini  pihaknya juga telah banyak mendengar keluhan tenaga pengajar maupun orang tua siswa terkait pembelajaran jarak jauh dengan sistem online atau daring yang dinilai tidak terlalu efektif. Murjani mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi para guru khususnya yang berada di wilayah blank spot, mereka harus mendatangi satu persatu rumah siswanya untuk belajar. 

Karena itu, ia pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan. “Paling tidak jika wilayah kecamatan sudah masuk zona hijau bisa ada pertemuan tatap muka,” jelasnya. “Tapi untuk saat ini semua masih dilakukan Online. Kalaupun nanti ada tatap muka, itu khusus yang wilayah blank spot dengan catatan masuk zona hijau, dan jam belajarnya dikurangi,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi membenarkan bahwa saat ini hanya Tanjung Redeb yang masih berstatus zona merah. Tiga kecamatan zona hijau, dan sisanya zona oranye.

“Kalau zona hijau kemungkinan bisa dilakukan sekolah tatap muka. Sedangkan untuk Tanjung Redeb masih belum bisa dilakukan,” jelasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X