TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, bersama wakil bupati, Gamalis, menghadiri rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Bupati Berau Masa Jabatan 2021-2026, Senin (8/3).
Pada kesempatan itu, bupati Sri Juniarsih memaparkan 4 program prioritasnya. Yakni pendidikan, kesehatan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dijelaskannya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur, harus dilakukan sejak dini. Sementara meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi berbagai sektor mulai sumber daya alam, pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan, perluasan lapangan kerja, dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
“Saat ini pandemi Covid-19 sudah mulai melandai. Selain fokus pada penanganan Covid-19, kami juga akan fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat,”ucapnya. “Bidang pendidikan dan kesehatan juga akan jadi fokus utama kami,” lanjutnya.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga akan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil, dan berwawasan lingkungan. Serta meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel.
Ditegaskannya, keempat program prioritas akan dikolaborasikan dengan 18 program unggulan yang dipaparkan pada saat kampanye lalu. Hal ini menjadi bukti keseriusan dirinya membawa Berau lebih baik lagi. “Dengan masa jabatan lima tahun, kami yakin mampu dan bisa mewujudkan program itu. Karena itu kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” jelasnya.
Dikatakannya, mungkin ada yang menganggap bahwa 18 program terlalu banyak untuk dilaksanakan. Tapi menurutnya, 18 program sudah diperhitungkan secara matang dari sisi pendanaan dan waktu pelaksanaan. “Kami optimistis bisa terlaksana. InsyaAllah program ini dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan jika didukung oleh semua pihak,” jelasnya.
“Program unggulan ini merupakan cerminan dari semangat kami untuk mengoptimalkan uang rakyat untuk rakyat demi mewujudkan Berau maju dan sejahtera,” lanjutnya.
Karena itu, Sri Juniarsih berharap, 18 program kerja unggulan ini dapat terwujud sesuai harapan masyarakat. “Dalam 100 hari awal ini, kami fokus dalam upaya penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat yang menjadi bagian penting dari 18 program,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, mengatakan bahwa DPRD yang memiliki fungsi pengawasan akan mengawal dan mendukung 18 program yang dipaparkan bupati. Karena itu, pihaknya tidak akan diam jika program yang dipaparkan tidak tepat sasaran. “Itu fungsi kami di dewan, sebagai kontrol dan perpanjangan tangan masyarakat,” tegasnya.
Dikatakannya, sebagai lembaga pemerintahan, eksekutif dan legislatif memang harus berjalan seirama dan saling mendorong membangun daerah. Namun pengawasan tetap harus dilakukan. “Pengawasan ini agar pemimpin kita tidak salah melangkah, lebih baik diingatkan,” pungkasnya. (hmd/har)
