TANJUNG REDEB – Pelaksanaan vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Berau masih berlangsung. Bahkan kemarin (10/3), Berau kembali menerima sebanyak 110 vial atau 1.100 dosis vaksin.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Berau, Garna Sudarsono, mengatakan bahwa vaksin yang baru tiba ini diprioritaskan untuk lansia. Namun sebelum dibagikan ke setiap fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi, vaksin tersebut akan disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten Berau.
“Vaksin yang tiba beberapa waktu lalu sebanyak 250 vial sudah habis. Sementara 110 vial yang baru datang ini kita prioritaskan untuk lansia. Maksimal 1 vial bisa digunakan untuk 8-9 orang,” ungkapnya, Rabu (10/3).
Ia melanjutkan bahwa vaksin yang tiba masih untuk tahap dua. Sehingga fokus penyuntikan saat ini kepada lansia di 4 kecamatan terdekat, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur. “Empat kecamatan ini masuk zona prioritas,” lanjutnya.
Penyuntikan vaksin untuk lansia ini rencananya mulai dilaksanakan Jumat (12/3) mendatang. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, tercatat sekitar 20 persen penduduk Kabupaten Berau masuk lansia. “Vaksinnya sama, yakni Vaksin Sinovac. Namun interval penyuntikannya yang berbeda. Jika biasanya rentan penyuntikan itu 14 hari, maka untuk lansia 28 hari,” jelas Garna.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk mengikuti program vaksinasi ini. Ia menyebutkan hingga saat ini sudah 2.000 lebih tenaga kesehatan di Berau sudah divaksin dan terbukti tidak terjadi hal yang ditakutkan masyarakat. (hmd/har)
