TANJUNG REDEB - Atlet pencak silat terus matangkan kesiapan untuk tampil di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Bahkan, sebanyak 20 atlet yang rencananya dipersiapkan kini memasuki tahap program khusus.
Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Berau Herianto, mengatakan, meski ajang Popda saat ini masih belum ditetapkan pelaksanaannya setelah Berau mundur sebagai tuan rumah, persiapan tetap digencarkan.
"Sejauh ini atlet masih jalani latihan rutin. Sekarang atlet sudah kita fokus pada program khusus," ujarnya, kemarin (10/3).
Lanjut Heri, program khusus ini fokus pada pematangan teknik, juga cara bertanding yang dilaksanakan empat kali dalam sepekan dengan dibatasi sekali pertemuan hanya dua jam saja. “Ambil waktu sore jam 16.00-18.00 Wita," katanya.
Bukan hanya itu, materi latihan sendiri disebutnya, juga penting memantapkan fisik dalam meningkatkan stamina dan kemampuan bertanding nanti. “Seperti menendang dan memukul target agar tepat sasaran. Kecepatan pukulan dan tendangan juga dilatih. Begitu juga dengan teknik lainnya, seperti bantingan dan cara menjatuhkan lawan dalam pertandingan,” bebernya.
Terlebih ada sekitar 24 nomor yang akan ditandingkan di Popda nanti. Namun, pihaknya masih memantau atlet-atlet lain yang memiliki kemampuan bagus untuk mengisi nomor-nomor tanding dengan melakukan penjaringan.
"Ada tidaknya tahun ini penyelenggaraan Popda, kami tetap latihan intensif. Sekaligus menjaga imun atlet, dengan tetap patuhi protokol kesehatan,” tegasnya. (mar/sam)
