TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau disebut-sebut sebagai basis Esport di Kalimantan Timur. Selain memiliki segudang player berpotensi dari berbagai divisi gim (permainan), juga menjadi daerah yang divisi Esportnya paling lengkap.
Ketua Harian Esport Seluruh Indonesia (ESI) Berau, Saidin Saputra mewakili Ketua Umum ESI Berau, Akbar Patompo mengatakan, salah satu tujuan ESI Berau adalah menjaring atlet guna, dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII 2022 di Kabupaten Berau.
Untuk sementara, ia menyebut ada tujuh divisi yang direncanakan akan dipertandingkan dengan mengacu pada PON Papua. Yakni, PUBG Mobile, FF, Mobile Legend, PES, AOV, DOTA 2, dan Tekken 7.
“Kalau di Berau, memang lengkap untuk divisi Esport. Kami mencoba untuk tidak berfokus pada gim yang paling diminati saja. Tetapi fokus kami yakni menargetkan emas sebanyak-banyaknya di Porprov mendatang. Ini yang menjadi alasan, mengapa kami harus lengkapi,” ujarnya.
Lanjut Saidin, cabor ESI Berau secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada 9 Januari 2021 lalu. Adapun tujuannya untuk menjadi wadah bagi seluruh komunitas, player atau tim profesional di bidang game elektronik. Karena, sudah menjamurnya player-player atau tim di Berau, yang memiliki potensi dan kemampuan tidak kalah jauh dengan profesional player (Pro player) di luar daerah.
“Di sini peran ESI Berau untuk membina dan mengarahkan mereka, sesuai keterampilan bermain di divisi masing-masing. Kami ingin, Esi Berau menjadi koordinator, dan fasilitator bagi seluruh komunitas, dan atlet profesional,” jelasnya.
Saat ini setidaknya ada 30 tim yang sudah di SK kan. Yang mana tim itu, memiliki lebih dari satu klub. Namun, untuk menentukan tim mana yang akan mewakili divisi masing-masing yang akan dipertandingkan di Porprov nanti, ESI akan melakukan seleksi melalui turnamen liga yang akan digelar 12 Maret mendatang.
"Tim yang sudah di SK-kan akan mengutus klub-klub sesuai dengan divisi yang akan ditandingkan. ESI Berau juga akan menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan Esport, serta edukasi,” bebernya.
Dirinya berharap, ESI Berau menjadi salah satu cabang olahraga membumi, dan mencetak profesional player yang memberikan prestasi maksimal. Khususnya di Porprov Kaltim mendatang.
Apalagi kata dia, sudah banyak player esport yang sukses, bahkan menjadi juara, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tentu keinginan ESI ini bisa menjadi cabang olahraga bergengsi, dan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk Kabupaten Berau. "Semoga ESI Berau maju, bangkit dan jaya kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Berau, Al Hamid mendukung penuh langkah ESI Berau, dalam melaksanakan program dalam menjaring atlet profesional serta mengembangkan ESI di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. Karena menurutnya hadirnya ESI Berau, juga dapat mengubah stigma masyarakat, yang tadinya permainan elektronik dinilai hanya membuang waktu, tetapi dapat memberikan kebanggaan melalui jalur prestasi.
“Apalagi ESI ini sudah resmi berada di bawah naungan KONI Kaltim. Tentu ini sangat positif sekali, dan kami sangat mendukung segala kegiatan yang dilakukan,” kata Al Hamid.
Dirinya juga meminta kepada seluruh pengurus ESI Berau, tetap komitmen dan semangat dalam memberikan prestasi yang terbaik, khususnya di Porprov Kaltim yang dilaksanakan tahun depan. Dirinya berharap, dengan semangat membina dan menjaring atlet Esport, yakin target emas tidak akan meleset.
“Saya sangat yakin itu. Apalagi kita selaku tuan rumah, harus memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik dari kontingen daerah lain,” tutupnya. (mar/arp)