TANJUNG REDEB – Program Sigap Sejahtera yang kembali diluncurkan Pemkab Berau tahun ini mendapat dukungan dari PT Berau Coal.
Program ini telah diluncurkan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, Senin (15/3). Launching Program Sigap Sejahtera 2021 ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Ilyas Natsir, General Manager CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede. Launching yang dilaksnakan secara virtual itu turut diikuti seluruh camat dan kepala kampung se-Kabupaten Berau, serta seluruh Pejuang Sigap Sejahtera dari masing-masing kampung.
Pejuang Sigap Sejahtera terdiri dari 99 fasilitator kampung (Faskam) dan 12 koordinator kecamatan (Korcam) untuk 12 kecamatan, kecuali Tanjung Redeb. Tema yang diusung yakni memperkuat program Pejuang Sigap Sejahtera sebagai program pendampingan kampung yang kolaboratif dan inovatif.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa pelaksanaan program Sigap ini tak terlepas dari kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Salah satunya PT Berau Coal yang selama ini masih berkomitmen mendukung program ini hingga memasuki tahun ketiga.
“Kami berharap PT Berau Coal bisa terus memberikan dukungan kepada para Pejuang Sigap dalam membangun kampung dan secara umum terhadap pemerintah daerah,” ujar Sri Juniarsih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Ilyas Natsir, menyampaikan apresiasi atas tanggung jawab perusahaan dalam membina masyarakat di sekitar operasionalnya. Melalui program ini, ke depannya masyarakat kampung diharapkan menjadi masyarakat yang mandiri terutama dalam peningkatan ekonomi.
“Karena sudah menanamkan sumber daya manusia yang bagus dan mandiri, harapannya dapat menyejahterakan masyarakat khususnya di sekitar tambang, dan masyarakat Kabupaten Berau pada umumnya,” kata Ilyas. “Artinya dalam program Sigap ini PT Berau Coal turut ambil andil dalam mengembangkan potensi di Berau,” sambungnya.
Ilyas juga berharap kepada 111 Pejuang Sigap yang diterjunkan langsung mendampingi kampung mampu memberikan kontribusi sesuai yang diharapkan. “Keberadaan mereka diharapkan dapat membantu pemerintah kampung dalam mengeksplorasi sumber daya atau potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat kampung,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede, mengatakan pihaknya konsisten mendukung dan menyukseskan Program Sigap karena dinilai telah memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangan dan kemandirian kampung. Terlebih diantaranya merupakan kampung lingkar operasional perusahaan.
Sejauh ini kata dia, Program Sigap telah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini bisa dilihat banyak kampung yang naik status menjadi berkembang. “Pendampingan yang diberikan pun tidak hanya administrasi saja, tetapi juga inovasi untuk menggali potensi dan menggerakkan perekonomian. Sehingga memberi dampak yang cukup besar bagi kampung selama ini,” tutur Horas.
Lebih lanjut Horas menerangkan, hal ini sejalan dengan garis besar Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT Berau Coal, dimana fokus pada pengembangan ekonomi kampung.
“Program Sigap ini juga sejalan dengan PPM PT Berau Coal, yakni peningkatan ekonomi masyarakat melalui penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kampung dampingan,” jelasnya.
Horas juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang baik dari semua pihak selama ini, terlebih Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang turut menginisiasi Program Pejuang Sigap di Berau.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan baik untuk kemandirian kampung sebagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas masyarakat. Sehingga memberikan manfaat yang bisa dirasakan seluruh masyarakat,” tutupnya (mar/***/har)
