TANJUNG REDEB - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor), untuk memantapkan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, Senin (15/3).
Wakil Ketua KONI Berau La Ode Ilyas mengatakan, melalui rapat virtual tersebut, dilakukan koordinasi sebagai bentuk tindak lanjut hasil pertemuan bersama KONI Provinsi Kaltim dan Pengurus Besar (PB) Porprov yang diketuai Bupati Berau beberapa waktu lalu. Disebutnya ada tiga agenda penting yang menjadi target pembahasan dalam rapat koordinasi kemarin. Salah satunya terkait finalisasi kepesertaan cabor-cabor yang ada. Karena dari 65 cabor yang ada di provinsi, KONI Berau baru memiliki 61 cabor yang masuk dalam naungannya.
"Sehingga dari 61 cabor ini, kita coba review lagi kira-kira apakah dari 61 ini bisa dimainkan atau tidak di Porprov nanti. Sehingga ada kemungkinan cabor yang ada itu bisa bertambah dan bisa saja berkurang," ujarnya.
Lebih lanjut kata La Ode, meski pada dasarnya sesuai peraturan Porprov, kewenangannya memang tergantung pada kesanggupan tuan rumah pelaksana dalam menentukan jumlah cabor yang dipertandingkan. Sehingga keikutsertaan cabor di Porprov nanti, sangat penting dibahas lebih dulu bersama cabor-cabor di bawah naungan KONI Berau.
"Harus difinalkan dulu di kita (KONI Berau), baru nanti kita bawa hasilnya ke KONI Kaltim. Karena sepuluh hari setelah mereka berkunjung ke Berau, harus ada namanya Rakor Porprov. Maka itu finalisasi ini perlu dipercepat," jelasnya.
Diakui La Ode, pada Rakor Porprov nanti, akan menghadirkan pengurus dari sepuluh KONI kabupaten/kota dan 65 cabor di pengprov. Sehingga pihaknya sudah harus memegang finalisasi cabor, termasuk jumlah nomor tanding. "Di Rakor itu nanti semua dibahas, dan kita sudah harus punya pegangan," terangnya.
Menurut La Ode, mengenai kepastian jumlah cabor dan nomor tanding yang dimainkan di Porprov nanti, akan ditetapkan di tingkat provinsi. Sementara jumlah cabor yang sudah pasti dari tuan rumah, sebanyak 57 cabor dari 61 cabor yang ada. Sedangkan untuk nomor tanding, estimasinya akan ada sekitar 2 ribu nomor yang dipertandingkan.
"Nanti setelah rapat koordinasi ini, hasil finalisasinya akan kita bawa ke PB Porprov dulu, setelah itu baru dibawa ke tingkat provinsi. Nanti hasil akhirnya kembali lagi ke tuan rumah pelaksana," tutupnya. (mar/udi)
