TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau belum bisa memastikan akan melakukan penambahan tenaga baik itu pegawai tidak tetap (PTT) ataupun honorer. Sebab sampai saat ini belum ada analisis beban kerja di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi pemerintahan lainnya.
Namun, di sisi lain tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk penempatan di kampung-kampung jauh serta daerah terpencil masih dibutuhkan. Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyebutkan tak bisa dipungkiri bahwa dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki, saat ini Pemkab Berau masih mengalami permasalahan pembiayaan untuk penambahan pegawai. Namun menurut Gamalis, tidak menutup kemungkinan jika analisis beban kerja di OPD dan organisasi pemerintahan lainnya dianggap sangat memerlukan, maka akan dipertimbangkan untuk penambahan tenaga.
“Saya belum melihat analisis beban kerja dari semua OPD. Belum sampai ke sana. Bisa ada bisa tidak,” kata Gamalis, belum lama ini. “Jadi kita lihat ke depannya, jika beban pekerjaan meningkat di semua OPD, maka penambahan tenaga akan dilakukan. Yang jelas jika anggaran ada semua bisa dilakukan,” lanjutnya.
Di sisi lain, kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, mengharuskan pemkab melakukan refocusing anggaranuntuk pembiayaan penanggulangan Covid -19. Dan hal itu kata dia menjadi prioritas.
Namun menurut Gamalis, pemerintah kabupaten tentunya akan mengupayakan pemenuhan fasilitas kerja baik alat maupun tenaga yang memang dianggap perlu. “Mudah-mudahan refocusing ini dapat membantu dan memudahkan. Jadi kita realistis saja. Kalau kita memang membutuhkan tenaga dan memungkinkan dari sisi pendanaan, kita harus lakukan penambahan,” pungkasnya. (aky/har)