Pendidikan dan Kesehatan Butuh Perhatian Lebih

- Selasa, 23 Maret 2021 | 20:25 WIB
MUSRENBANG: Bupati Berau, Sri Juniarsih, memimpin Musrenbang di Kecamatan Pulau Derawan, kemarin (22/3).
MUSRENBANG: Bupati Berau, Sri Juniarsih, memimpin Musrenbang di Kecamatan Pulau Derawan, kemarin (22/3).

TANJUNG REDEB - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan berlanjut di Kecamatan Pulau Derawan, Senin (22/3). Dalam Musrenbang ini, masalah pendidikan, kesehatan, dan pengembangan wisata menjadi usulan prioritas.

Seperti disampaikan Kepala Kampung Pegat Batumbuk, Alimuddin. Dia berharap masalah pendidikan di Kampung Pegat Batumbuk harus menjadi perhatian. Sebab, sejauh ini sarana dan prasaran pendidikan belum memadai. Salah satunya sekolah dasar di kampungnya yang kekurangan ruang belajar.

“Meskipun kawasan cukup jauh dari pusat kota, namun Pegat Batumbuk memiliki banyak anak usia sekolah. Jadi semoga usulan kami mengenai sarana pendidikan menjadi perhatian,” jelasnya.

Begitupun masalah kesehatan. Sebab di Kampung Pegat Batumbuk, belum memiliki puskesmas pembantu (pustu). Sehingga masyarakat yang sakit harus dibawa ke puskesmas induk di Tanjung Batu.

Sementara itu, Kepala Kampung Teluk Semanting, Abdul Gani, mengusulkan pengembangan wisata. Menurutnya, di Kampung Teluk Semanting, ada beberapa wilayah yang bisa dijadikan tempat wisata. Namun masih butuh sentuhan lebih. Seperti wisata mangrove yang belum dikelola maksimal. “Untuk kelautan dan perikanan juga tolong dijadikan perhatian,” tegasnya.

Musrenbang di Kecamatan Derawan ini dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih. Dia mengatakan, dari lima kampung di Kecamatan Derawan, ada 65 usulan yang disampaikan dan lebih banyak soal pendidikan dan kesehatan. Hal ini pun kata dia sejalan dengan program prioritasnya.

Karena itu, bupati akan mendukung dan mengupayakan agar masalah pendidikan dan kesehatan bisa diatasi. “Tapi perlu diingat semua kembali pada kemampuan anggaran. Namun ini akan menjadi catatan penting kami,” katanya.

Dikatakannya, pendidikan khususnya di wilayah atau kawasan wisata itu penting. Karena masyarakat akan berhadapan langsung dengan wisatawan. Begitu juga dengan kesehatan. Jika kesehatan saja tidak diperhatikan, bisa dipastikan kondisi lokasi wisata juga akan tidak terawat. “Pendidikan dan kesehatan penting diperhatikan. Jangan sampai kondisi kesehatan mempengaruhi wisata kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, berharap agar pelaksanaan Musrenbang jangan hanya menggugurkan kewajiban. Namun usulan yang disampaikan perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan. “Jangan hanya datang, duduk dan catat, itu sudah formalitas. Tapi apa yang menjadi usulan penting, itu diupayakan,” tegasnya.

Menurutnya, melalui Musrenbang bisa dijadikan tolok ukur pembangunan di Kabupaten Berau. Dimana masih ada persoalan mendasar yang masih perlu perhatian di kampung-kampung. “Ini jadi masukan pemerintah, bahwa selama ini hanya memperhatikan pembangunan di kota. Melalui Musrenbang ini diharapkan pembangunan bisa merata,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X