TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melanjutkan pembangunan jalan pendekat menuju Tanjung Batu, pintu gerbang destinasi pariwisata bahari Kepulauan Derawan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Agus Wahyudi mengatakan, sebelumnya telah dibangun jalan pendekat dari Samburakat ke Sambakungan sepanjang 10 kilometer yang sudah bisa dilintasi. Kini jalan pendekat kembali dibangun sepanjang 14 kilometer. Dimulai dari Usiran menuju Kasai sepanjang 9 kilometer dan dari Kasai menuju Semanting sepanjang 5 kilometer.
Dikatakannya, sebelumnya jarak tempuh dari Tanjung Redeb menuju Tanjung Batu mencapai 102 kilometer. Namun jika dibangun jalan pendekat, maka memangkas jarak tempuh sepanjang 24 kilometer. “Jalur yang ada saat ini kan terlalu berputar-putar. Makanya dibuat jalur pendekat. Total jalan pendekat yang dibangun sepanjang 24 km. Jadi waktu tempuh menuju Tanjung Batu hanya 2 jam saja,” jelasnya, kemarin (24/3).
Menurutnya, pengerjaan jalan pendekat itu sebenarnya dimulai tahun lalu. Namun karena anggaran tidak mencukupi, sehingga baru dikerjakan tahun ini. “Karena tidak terlalu mengejar target juga. Yang terpenting berproses,” lanjutnya.
Ia mengatakan, pembangunan jalan pendekat sepanjang 14 kilometer itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 miliar. anggaran itu sudah termasuk sampai pengaspalan. “Saat ini baru akan membuka jalur. Jadi perlahan saja. Lagi pula jalan utamanya masih bagus. Masih bisa dimanfaatkan dulu sembari membangun jalan pendekat ini,” lanjut Agus Wahyudi.
Selain membangun jalan pendekat, lanjutnya, rencana jangka panjangnya untuk menuju Sambakungan dan Samburakat akan dibangun jembatan di Pulau Aji. Sehingga ada akses langsung ke ibu kota Tanjung Redeb. Jika sekarang wisatawan dari Pulau Derawan langsung menuju ke bandara atau ke Tanjung Redeb, nantinya wisatawan bisa mampir di kawasan ini untuk berwisata kuliner.
“Makanya kami akan upayakan agar pembangunan jembatan itu terealisasi. Sehingga akan membangkitkan ekonomi masyarakat melalui usaha kuliner,” jelasnya. “Pembangunan jembatannya kami tawarkan di APBN. Gambarnya sudah ada, kami usulkan dulu,” pungkasnya. (hmd/har)