PLN Usulkan Mesin Cadangan

- Kamis, 25 Maret 2021 | 20:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Keinginan masyarakat di Kecamatan Maratua menikmati sambungan listrik 24 jam belum dapat terealisasi dalam waktu dekat. Hal itu diutarakan  Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung Redeb, Dedy, Rabu (24/3).

Katanya, satu unit pembangkit yang tersedia di pulau terluar di Kabupaten Berau itu hanya mampu dinikmati 8 jam saja. Saat ini pihaknya mengusulkan penambahan mesin sebagai cadangan. “Diusulkan dahulu,” katanya.

Adapun rencana sambungan listrik 24 jam di Kecamatan Maratua sedang dikaji, sebelum usulan dari UP3 Berau ke Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimtara disetujui. “Kan masih dikaji, dan kami menunggu keputusan dari UIW Kaltimtara juga,” paparnya.

Sebelumnya, kebutuhan listrik di Kecamatan Maratua hingga kini belum terpenuhi. Dalam sehari, listrik hanya menyala kurang lebih delapan jam. Hal ini tentu miris, mengingat Maratua merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Berau.

Camat Maratua, Marsudi mengungkapkan, kekurangan saat ini memang masalah listrik, sebagian penginapan menggunakan genset untuk membuat lampu tetap menyala.

“Permasalahannya bahan bakar untuk genset tersebut cukup besar biayanya,” katanya, Selasa (23/3).

Walau belum bisa maksimal diakuinya hal itu tetap membawa dampak positif bagi warga.

Diakui Marsudi, masuknya listrik di sana sejak 25 September 2020 lalu tidak lepas dari campur tangan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Makmur Hapk.

Saat ini baru tiga kampung yang teralisi listrik yakni, Teluk Harapan, Bohe Silian dan Payung-Payung. Sedangkan Teluk Alulu belum bisa tersambungkan aliran listrik.

“Jaraknya cukup dekat antara Teluk Harapan dan Teluk Alulu hanya 15 Km, Insya Allah tahun bisa masuk kesana,” paparnya.

Marsudi menambahkan, dirinya yakin dengan masuknya listrik 24 jam akan meringankan beban biaya masyarakat untuk membeli BBM. Serta wisatawan tentu akan semakin ramai. “Saya yakin itu, dan semoga tahun ini terealisasi,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Skema Zonasi PPDB SMA di Bontang Dikeluhkan

Rabu, 8 Mei 2024 | 09:30 WIB

Buruh, Didik dan Etik

Rabu, 8 Mei 2024 | 07:48 WIB
X