Atlet Layar Jalani Tes Fisik

- Senin, 29 Maret 2021 | 20:35 WIB
TES FISIK: Atlet layar Berau saat mengikuti tes fisik untuk persiapan tampil di PON Papua 2020.
TES FISIK: Atlet layar Berau saat mengikuti tes fisik untuk persiapan tampil di PON Papua 2020.

TANJUNG REDEB - Sejumlah atlet Layar Berau yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 menjalani tes fisik yang dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda, Sabtu (27/3) lalu.

Tes fisik sendiri dipimpin langsung oleh Konsultan Teknik, Dikdik Zafar Sidik yang merupakan guru besar Fakultas Pendidikan dan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dikatakan Dikdik, dari hasil tes fisik yang dilakukan terhadap para atlet layar Bumi Batiwakkal ini menurutnya sungguh luar biasa. Karena ada beberapa poin penting dari item fisik yang menjadi tuntutan prestasi seorang atlet layar. Yang terdiri dari kemampuan kekuatan dan kemampuan daya tahan. Dari sisi kemampuan kekuatan maksimal untuk power body dinilainya rata-rata bagus. Termasuk pada kekuatan lengan.

"Terutama pada atlet yang diprediksi emas. Hasil cukup menggembirakan. Mudah-mudahan masih bisa ditingkatkan. Karena di tes fisik ini sebetulnya belum cukup," ujarnya kepada Berau Post.

Menurutnya, kekuatan yang tentunya nanti memberikan modal kecepatan gerak untuk membuat keputusan pada saat tampil di event. Karena biasanya kalau lelah, keputusan yang diambil sering salah. "Artinya kualitas konsentrasi dianggap belum cukup bagus," katanya. 

Disebutnya, tahapan tes fisik yang dijalankan atlet layar diantaranya tes kesehatan. Kemudian lanjut tes kebugaran. Adapun kemampuan fisik diawali dengan kecepatan gerak. Lari sprint 20 meter. Lalu kekuatan yang sifatnya eksklusif dilakukan dengan vertikal jump. Juga tes kekuatan maksimal. Serta kekuatan daya otot.

"Tes fisik ini merupakan rangkaian program yang memang sudah  direncanakan, baik itu dari pelatih maupun tim konsultan teknik di KONI Kaltim," terangnya.

"Tujuannya tetap sama, tes fisik ini untuk mengetahui kemampuan, kondisi awal kebugaran atlet untuk masuk di awal tahun 2021 ini," lanjutnya.

Lebih lanjut kata Dikdik, dalam hal ini baik pelatih dan konsultan teknik sepakat bahwa setiap perencanaan program itu selalu dievaluasi. Jadi tes fisik ini dilakukan salah satu bentuk evaluasi untuk mengetahui kemampuan progres para atlet dalam persiapan pemusatan daerah. Seperti terhadap cabor layar ini.

"Secara kemampuan memang tentu harus melihat progres bukan hanya di cabang olahraga saja, tetapi pada masing-masing individu di cabor," jelasnya.

Guna akuratnya data yang diperoleh, tes fisik menggunakan sejumlah alat ukur. Hasilnya, akan diberikan data yang digunakan sebagai dasar menyusun program latihan.

"Dari tes ini kita akan tahu profil seorang atlet dari kebugaran fisik. Karena atlet itu tidak cukup hanya sampai kebugaran saja, tetapi juga harus sampai kebugaran fisik yang prima dalam bersiap menghadapi event," pungkasnya.

Jika hal itu bisa dijalankan dengan baik tentu akan memudahkan pelatih merencanakan program berikutnya, dari hasil tes ini apa yang masih menjadi kelemahan dan kelebihan pada atlet. "Jika masih terdapat kekurangan tentu menjadi catatan untuk diperbaiki, namun jika memang terdapat kelebihan tugas pelatih bagaimana untuk memeliharanya," bebernya.

Dalam menjelang PON ini tentu kata Dikdik, harus betul-betul mempersiapkan diri terlebih harus dilakukan dalam kondisi situasi pandemi Covid-19 ini. Pentingnya dilakukan evaluasi ini juga salah satunya untuk mengetahui bagaimana kebugaran para atlet dalam kondisi pandemi begini.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X