Bankaltimtara Dukung Pengembangan Kebun Kakao

- Selasa, 30 Maret 2021 | 20:03 WIB
KERJA SAMA: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas (dua kanan), didampingi Wakil Bupati Berau Gamalis (kanan), beserta  Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin (dua kiri), Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim (empat kiri), dan Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma (tiga kiri) menyaksikan penandatanganan kerja sama.
KERJA SAMA: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas (dua kanan), didampingi Wakil Bupati Berau Gamalis (kanan), beserta Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin (dua kiri), Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim (empat kiri), dan Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma (tiga kiri) menyaksikan penandatanganan kerja sama.

TANJUNG REDEB - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) telah menandatangani dua perjanjian kerja sama sekaligus di Balai Mufakat, Rabu (24/3) lalu.

Penandatanganan dua kerja sama tersebut di antaranya, perjanjian kerja sama pola satu pintu Koperasi Berau Kakao Sejahtera dan Kelompok Tani Kakao Sejahtera Lesan Dayak Berau untuk penyaluran kredit bagi petani.

Bupati Berau Sri Juniarsih yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungan bagi petani sebagaimana yang dilakukan Bankaltimtara menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan ekonomi yang terdampak pandemi. Ekonomi berkelanjutan seperti pertanian dan pariwisata tidak akan habis selama manusia masih ada.

"Karena itu, pengembangan semacam ini bisa diperluas dan diperbanyak. Misalnya, nanti ke perajin,” ujarnya dalam sambutan.

Kemudian, perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau tentang penyediaan aplikasi Dashboard Pendapatan Asli Daerah. Kata Bupati,  aplikasi Dashboard ini tentu dapat menjadi sarana untuk memantau pendapatan asli daerah secara real time. Selain itu, aplikasi ini menjadi salah satu upaya merealisasikan good corporate governance sehingga dapat meminimalisasi kebocoran pendapatan.

Beberapa keunggulan lainnya adalah dapat mengawasi penginputan dan pencatatan pendapatan daerah oleh organisasi perangkat daerah secara langsung. "Jadi, ketika ada hambatan dalam mengejar realisasi pendapatan asli daerah bisa langsung dicarikan solusinya dengan baik," tutur Bupati.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin menerangkan, untuk penandatanganan kerja sama pola satu pintu ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pemerintah daerah.

Melalui kerja sama ini, menurutnya para petani atau calon debitur yang tergabung dalam Kelompok Tani Kampung Lesan Dayak Berau dapat melakukan pengajuan kebutuhan dana ke PT BPD Kaltim-Kaltara.

Sehingga mampu mengembangkan perkebunan kakao dengan didampingi mitra usaha, dalam hal ini Koperasi Berau Kakao Sejahtera yang memiliki peran dalam pemberian rekomendasi peminjaman dana dan mengoordinasi penjualan hasil pertanian.

"Kami informasikan saat ini Koperasi Berau Kakao Sejahtera membina sekitar 8 kampung dalam hal perkebunan kakao,  dan salah satunya Kampung Lesan Dayak Berau yang berada di Kecamatan Kelay, dengan jumlah calon debitur (petani) sekitar 67 orang dengan potensi lahan garapan sekitar 184 hektare," ujarnya.

Dengan penandatanganan kesepakatan bersama ini, Bankaltimtara khususnya Cabang Tanjung Redeb berharap dapat mendukung terciptanya iklim usaha yang baik antara Mitra Usaha, dalam hal ini Koperasi Berau Kakao Sejahtera dan Kelompok Tani Kakao Sejahtera.

"Yang nanti tentunya akan berdampak positif pada peningkatan taraf hidup rakyat, dan peningkatan pendapatan asli daerah," jelas Muhammad Yamin.

Sementara, mengenai perjanjian kerja sama penyediaan aplikasi Dashboard Pendapatan Asli Daerah ini dijelaskannya, bahwa sebagai bank yang ikut mengelola keuangan daerah, pihaknya tentu memiliki andil dalam penyediaan informasi yang akurat.

"Khususnya terkait penerimaan pajak dan retribusi daerah," katanya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X