TANJUNG REDEB – Tahun ini kerusakan di Jalan Pulau Panjang tepatnya di sekitar Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 akan segera mulus. Hal itu diutarakan Lurah Tanjung Redeb, Harjupri, kemarin (30/3).
Katanya, beberapa waktu lalu pihaknya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) telah meninjau jalan tersebut.
“Kita sudah melakukan peninjauan. Dan memang kondisinya membutuhkan perbaikan secepatnya,” katanya.
Dari informasi yang dia dapat, DPUPR akan menggelontorkan dana senilai Rp 7,7 miliar untuk memuluskan jalan di sana. “Anggarannya sudah ada sebesar Rp 7,7 miliar. Tinggal menunggu pengerjaannya saja,” sebutnya.
“Biasanya untuk pembangunan dengan skala besar itu akan dilakukan pada pertengahan tahun. Jadi sekitar selesai bulan Ramadan sudah mulai dikerjakan,” tambahnya.
Sementara, Lurah Gunung Panjang Totoh Marjito, juga turut gembira dengan rencana pembenahan jalan di sana karena badan jalan memang rentan tergenang saat hujan.
Luapan itu juga yang membuat jalan mudah rusak. Adapun luapan disebutnya karena sedimentasi yang menutupi drainase.
“Sedimentasi itu berasal dari material-material gunung yang berada di atas parit. Jadi ketika hujan, air yang ada di parit meluap dan meninggalkan lumpur di jalan,” ucapnya.
Sebenarnya tambah Marjito, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan sedimentasi yang menutupi parit, tapi hujan selalu membawa material bukit di sekitar jalan itu.
“Beberapa kali sudah kita bersihkan. Namun ketika hujan deras mengguyur paritnya tertutup lagi,” tuturnya. (*/adn/sam)