TANJUNG REDEB – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid, mengharapkan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) terus melakukan pembinaan atlet.
Menurut Al Hamid, pembinaan perlu dilakukan supaya tidak ada lagi penjaringan atlet dadakan jelang kejuaraan. Menurutnya dalam membentuk mental, fisik, dan kemampuan bermain, diperlukan pembinaan sejak dini. “Karena atlet terbaik dibina sejak dini,” ujarnya.
Sejauh ini, ia melihat pembinaan atlet yang dilakukan cabor-cabor di bawah naungan KONI Berau sudah berjalan baik. Dengan pembinaan maksimal, atlet siap tampil kapan dan di manapun. Sehingga, perlu ada gerakan inisiatif dari setiap pengurus cabor untuk melakukan penjaringan generasi muda, agar rantai prestasi tetap berlanjut.
“Ini mengantisipasi apabila ada atlet andalan dalam cabor yang tidak bisa bertanding, ada penggantinya. Jadi cabor yang ada di bawah naungan KONI, tetap semangat dalam melakukan pembinaan atlet, terutama atlet usia dini,” katanya.
Diterangkannya, sehebat apapun atlet kata Al Hamid, suatu saat akan pensiun dan tidak bisa lagi bertanding. “Itu perlunya regenerasi atlet,” katanya.
Terlebih disebutnya, Berau dikenal sebagai salah satu gudangnya atlet berprestasi. Dirinya meyakini, KONI Berau sebagai induk organisasi masing-masing cabor, tidak akan kesulitan mendapatkan atlet dari program pembinaan yang maksimal.
“Saya kira Berau tidak akan kehabisan atlet kalau dibina dengan baik. Saya yakin, di Berau ini masih banyak atlet atau generasi muda yang bagus, itulah tugas kita bagaimana membinanya sebaik mungkin,” tutupnya. (mar/udi)