Dukung Pelaksanaan Pasar Ramadan

- Selasa, 6 April 2021 | 20:13 WIB
DAPAT DUKUNGAN: Meski pemerintah belum menyepakati boleh atau tidaknya pelaksanaan pasar Ramadan tahun ini, namun sejumlah pihak juga turut mendukung agar agenda tahunan itu tetap terlaksana.
DAPAT DUKUNGAN: Meski pemerintah belum menyepakati boleh atau tidaknya pelaksanaan pasar Ramadan tahun ini, namun sejumlah pihak juga turut mendukung agar agenda tahunan itu tetap terlaksana.

TANJUNG REDEB – Rendahnya penambahan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau, membuat Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah, memilih mendukung terlaksananya pasar Ramadan tahun ini.

Menurut Sari –sapaannya- perkembangan ekonomi yang sedang turun seperti sekarang menjadi salah satu alasan yang tepat jika pasar Ramadan kembali digelar.

"Tidak ada salahnya kita memperbolehkan warga kembali berjualan dan mengais rezeki setelah sekian lama tidak ada agenda seperti ini, sepanjang protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaannya," katanya kepada awak Berau Post.

Apalagi disebutnya, keterbatasan waktu karena segudang aktivitas yang kadang membuat sebagian orang tak memiliki waktu luang untuk memasak makanan berbuka juga menjadi pertimbangan tetap dilaksanakannya agenda itu. Di sisi lain, para pedagang berharap dengan berjualan bisa menambah penghasilan keluarga di bulan Ramadan.

"Masyarakat juga membutuhkan itu, kadang orang mau makan kue tapi malas buat di rumah pasti akan beli. Dan ini menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu juga oleh para pedagang. Mereka bisa menambah penghasilan dengan berjualan di pasar Ramadan, apalagi mereka yang dulu terdampak Covid-19 dan kehilangan pekerjaan, inilah saatnya mereka kembali," ujarnya.

Meski begitu, Sari tetap berpesan agar nantinya tim satuan gugus tugas (satgas) Covid-19 harus tetap mengawasi masyarakat yang berbelanja, sehingga prokes tetap berjalan sehingga semua bisa berjalan dengan seperti mana biasanya.

"Kalau pasar dijaga oleh Satgas Covid-19 lebih bagus untuk mengawasi masyarakat yang datang supaya tidak terjadi kerumunan, terutama mereka harus tetap menggunakan masker baik pedagang maupun pembeli. Jangan sampai dengan adanya pasar Ramadan masyarakat jadi abai protokol kesehatan," tutupnya.

Sebelumnya disebut Wakil Bupati Berau Gamalis, pemerintah akan mendiskusikan lebih dulu terkait pelaksanaan pasar Ramadan tahun ini. “Belum bisa dipastikan, yang jelas masih akan dirapatkan,” katanya, Minggu (4/4).

Pemerintah ditegaskannya tentu tidak mau salah mengambil langkah, mengingat saat ini Berau tengah dilanda pandemi Covid-19 meski diakuinya juga ekonomi masyarakat juga menjadi perhatian utama.

“Saya belum berani berkomentar jauh, masalahnya ada dua sisi. Dilihat nanti hasil rapat seperti apa,” ujarnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X