TANJUNG REDEB – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Berau pastikan tidak ada kenaikan harga bahan pokok jelang Bulan Ramadan.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disperindagkop Berau, Fitriansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan agen maupun distributor pada 23 Maret lalu. Untuk memastikan harga bahan pokok di masyarakat tetap stabil menjelang Ramadan.
Selain itu, Disperindagkop Berau juga telah melakukan antisipasi dengan menyediakan stok sembako cukup banyak. Supaya harga sembako tetap stabil hingga Juni mendatang.
“Kami perkirakan hingga Juni harga tidak akan naik, karena stok sudah tersedia,” katanya saat diwawancara Berau Post, Senin (5/4).
Kemudian, rapat koordinasi tersebut juga membahas pendistribusian barang dari kapal ke agen. “Untuk itu kami juga akan memprioritaskan pendistribusian barang ke agen-agen yang ada,” terangnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan saat ini ada kenaikan harga pada sayur-mayur. Namun tidak terlalu signifikan. Ia mencontohkan seperti cabai tiung yang harganya masih berada Rp 120 ribu per kilogram.
“Biasanya yang sering naik itu sayur-mayur termasuk bawang. Tetapi untuk kebutuhan puasa dan lebaran seperti beras, gula dan mentega tidak ada kenaikan,” ujar Fitriansyah.
Terkait kemungkinan terjadinya lonjakan harga, Fitriansyah menegaskan, sudah diantisipasi dari jauh-jauh hari, terhadap agen-agen besar yang mendistribusikan beras, gula, garam, dan susu kecil. Tetapi, untuk sayur-sayuran tergantung dengan hasil pertanian, sehingga agak sulit untuk bisa stabil. Oleh karena itu pihaknya tetap berupaya untuk menjaga keseimbangan harga.
“Iya, sudah diantisipasi sejak dini. Kami pun akan tetap usahakan untuk menjaga kestabilan harga,”tandasnya. (*/mbc/arp)