Sudah Cicipi Sayur Rutun dan Kue Talinga Sagayi? Kalau Belum Silakan ke Sini...

- Rabu, 7 April 2021 | 20:04 WIB
BANTUAN PERUSAHAAN: Salah satu stan dari bantuan pihak ketiga untuk pelaku UMKM di Sambaliung.
BANTUAN PERUSAHAAN: Salah satu stan dari bantuan pihak ketiga untuk pelaku UMKM di Sambaliung.

SAMBALIUNG – Lurah Sambaliung Didi Mulyadi, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sambaliung, untuk menjajakan kuliner-kuliner tradisional khas Berau. 

Untuk itu, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM, agar bisa menampilkan kuliner-kuliner tradisional yang dijajakan di sepanjang tepian Sambaliung. 

Untuk itu, pihaknya terlebih dulu akan menggali apa saja kuliner tradisional asli Berau.  Hal itu dilakukan, untuk melestarikan kuliner-kuliner tradisional Berau agar bisa terus diwariskan ke generasi selanjutnya. 

“Salah satunya seperti sayur rutun dan kue talinga sagayi, serta makanan asli Berau lainnya,” tuturnya kepada Berau Post, Selasa (6/4).

Selain itu adanya program ini salah satu tujuannya supaya para pengrajin-pengrajin yang ada di Berau bisa mengolah produk serta makanan terdahulu “ Iya, agar para pegiat UMKM juga bisa menciptakan kembali warisan kuliner bahari khas Berau,” tambahnya. 

Dirinya juga menyebutkan, pembinaan terhadap para pelaku UMKM, selain dalam pengolahan produk juga mencakup sisi kesehatan dan kebersihan produk. “Bahkan dari Dinas Kesehatan pun turut membantu dalam hal ini,” ucapnya.

Disebutkan Didi, jenis UMKM yang ada tidak hanya kuliner, namun ada juga kerajinan tangan. Dengan begitu adanya bantuan stan dari pihak ketiga, akan disesuaikan dengan jenis produk yang dijual. “Karena di sini ada wisata sejarahnya (Keraton Sambaliung) juga, dengan adanya produk hasil kerajinan, saat ingin pulang pada pengunjung bisa membeli suvenir,” ujarnya.

Dengan adanya program pengembangan UMKM tersebut, pihaknya berharap Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau turut memberikan dukungan atas program yang selama ini sudah dikembangkan kelurahan. “Harapannya supaya dari Disperindakop bisa mengomunikasikan program-program pengembangan masyarakat seperti ini kepada pemerintah, karena kami tidak dapat mengelola secara keseluruhan dengan kapasitas yang terbatas, terutama terkait anggaran,” tandasnya. (*/mbc/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X