KELAY – Camat Kelay Toris, berharap pemerintah kabupaten melalui instansi terkait untuk menambah tenaga penyuluh di wilayah kepemimpinannya.
Itu katanya, mengingat mayoritas masyarakat di 14 kampung di sana mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai penunjang pendapatan.
"Jadi mereka membutuhkan penyuluhan yang lebih, dimulai dari pembinaan maupun proses pendampingan agar hasil pertanian dan perkebunan dapat dilakukan secara maksimal," ujarnya pada Berau Post, Rabu (7/4).
Saat ini katanya, di Kecamatan Kelay hanya terdapat satu orang tenaga penyuluh pertanian dan satu orang tenaga penyuluh perkebunan, tentu jumlah itu dinilai sangat kurang.
"Tentu jika dihitung-hitung hal tersebut sangatlah tidak dapat dimaksimalkan, lantaran satu orang tenaga penyuluh tidak dapat secara maksimal melakukan pembinaan terhadap masyarakat di 14 kampung yang ada," jelasnya.
Secara ideal menurutnya, satu tenaga penyuluh paling tidak hanya mampu meng-cover dua kampung. Namun, jika hal itu tidak dapat direalisasikan, dirinya meminta minimal melihat kondisi Kecamatan Kelay yang jarak kampungnya berjauhan setidaknya dibutuhkan 3 orang tenaga penyuluh yang ditempatkan di masing-masing wilayah Ilir, tengah, maupun hulu.
"Jadi di satu orang mengcover empat kampung di wilayah hilir, satu orangnya lagi lima kampung di wilayah tengah, dan satu lagi untuk lima kampung di wilayah hulu," paparnya.
Maka dari itu, Toris berharap agar dinas terkait dapat memperhitungkan dengan baik bagaimana tenaga penyuluh dapat maksimal mendampingi masyarakat yang menjadi aktivitas ekonomi utama masyarakat di Kecamatan Kelay.
Apalagi menurutnya, pemerintahan saat ini memiliki misi ekonomi kerakyatan, sehingga misi tersebut sangatlah mendukung aktivitas ekonomi masyarakatnya yang ada di perkampungan. (*/uga/sam)