MN Ditemukan Tak Bernyawa

- Kamis, 8 April 2021 | 22:12 WIB
MENGGOTONG: Personel Polsek Gunung Tabur bersama BPBD Berau dibantu masyarakat, saat menggotong jenazah MN (39) pada Rabu (7/4).
MENGGOTONG: Personel Polsek Gunung Tabur bersama BPBD Berau dibantu masyarakat, saat menggotong jenazah MN (39) pada Rabu (7/4).

TANJUNG REDEB – Seorang warga Jalan Merah Delima, Tanjung Redeb ditemukan meninggal dunia di lahan pertanian di Kilometer 18 Berau-Bulungan, (7/4). Korban yang diketahui berinisial MN (39), ditemukan meninggal dalam posisi tengkurap.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, Melalui Kapolsek Gunung Tabur, AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, penemuan jenazah MN (39) ini berawal dari laporan rekan korban bernama La Edi.

"Informasi masyarakat adanya penemuan mayat di perkebunan milik saudara Hendra di Jalan Poros Bulungan, tepatnya kilometer 18. Kemudian kami segera menuju TKP," katanya saat dikonfirmasi awak media ini.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Berau, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, guna dilakukan proses visum.

Dari identifikasi yang dilakukan, korban diketahui merupakan buruh petani yang berdomisili di Tanjung Redeb. Dari informasi sementara yang dihimpun pihaknya, korban diketahui bersama dua rekannya bekerja di kebun milik Hendra sekitar pukul 09.30 Wita hingga 11.30 Wita.

"Saat itu saksi 1 dan 2 mendatangi korban untuk mengajak istirahat makan siang. Di saat perjalanan, saksi 1 melihat korban dalam posisi tengkurap di tanah dan langsung mendatangi," beber Tatok.

Saksi 1 pun berusaha memeriksa denyut nadi di leher korban dan diketahui sudah tidak berdenyut lagi. Lalu segera meminta pertolongan terhadap saksi 2 untuk menyampaikan kondisi korban kepada keluarganya.

Setelah itu, saksi 1 atau La Edy pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Tabur pada pukul 14.30 Wita. “Korban saat pertama ditemukan sudah meninggal dunia, kemudian pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tuturnya.

“Tetapi dibawa ke rumah sakit untuk visum guna mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya. (aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X