TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih, melakukan peninjauan terhadap kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, Jumat (9/4) kemarin. Peninjauan ini untuk memastikan kelancaran suplai listrik selama Ramadan.
Di lokasi, Sri Juniarsih melihat langsung kondisi tiga boiler yang diaktifkan PLTU Lati. Dari laporan yang diterimanya, kondisi tiga unit boiler PLTU Lati cukup prima dan sudah dilakukan perawatan pada Maret lalu. Kondisi terkini, masing-masing broiler mampu memproduksi daya sebesar 7 megawatt.
Dikatakannya, saat ini beban puncak di Berau mencapai 25 megawatt. Sementara total daya yang dihasilkan dari PLTU Lati, didukung PLTU Teluk Bayur dan PLTD Sambaliung sebesar 31 megawatt. Sehingga masih ada surplus 6 megawatt. “Masih ada ada surplus. Semoga pasokan listrik tidak ada kendala selama Bulan Ramadan,” kata Sri Juniarsih.
Selama Ramadan, lanjutnya, biasanya pemakaian listrik mengalami lonjakan. Maka dari itu, ia ingin memastikan kesiapan mesin milik PLTU tersebut. “Saya ingin memastikan persiapan secara teknis di pembangkit. Sehingga tidak ada lagi kendala, dan suplai listrik tetap normal ketika Bulan Ramadan,” jelasnya.
Menurutnya, PLTU Lati memang perlu melakukan persiapan untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik selama Ramadan tahun ini. Sebab banyak aktivitas masyarakat yang membutuhkan suplai listrik, seperti saat ibadah salat Tarawih dan sahur. Selain itu, hal ini juga mencegah terjadi musibah kebakaran yang disebabkan oleh pemadaman listrik. “Jangan sampai akibat terjadi pemadaman terjadi musibah,” harapnya.
“Maka dari itu saya tekankan pada pengelola PLTU Lati agar dipastikan di Bulan Ramadan tidak ada pemadaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PLTU Lati, Jefri Ade Saputra, mengatakan bahwa pihaknya sudah jauh hari mengantisipasi kemungkinan adanya kendala jaringan menjelang Ramadan. “Kami sudah melakukan pemeliharaan untuk tiga unit boiler pada Maret lalu. Semoga tidak ada masalah,” katanya.
Selain itu, lanjut Jefri, pihaknya juga sudah mengonfirmasi ke perusahaan yang menyuplai batu bara ke PLTU Lati untuk memastikan pasokan tetap lancar. Sehingga untuk pemadaman listrik saat Ramadan nanti kemungkinannya sangat kecil. “Termasuk koordinasi dengan PLN terkait kesiapan jaringan. Itu sudah kami koordinasikan. Jadi untuk pemadaman bergilir kemungkinan tidak ada,” imbuh Jefri. (hmd/har)