Bangun Stadion Jangan Tanggung

- Selasa, 13 April 2021 | 19:35 WIB
STADION: Pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur yang rencananya menjadi venue utama Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Kaltim 2022 masih terus digenjot.
STADION: Pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur yang rencananya menjadi venue utama Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Kaltim 2022 masih terus digenjot.

TANJUNG REDEB – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid, meminta Pemkab Berau tidak tanggung-tanggung dalam membangun Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur.

Sebab, stadion yang akan menjadi venue utama Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Kaltim 2022 nanti, harus bisa dimanfaatkan jangka panjang. Tidak sekadar hanya untuk pelaksanaan Porprov 2022 saja.

Untuk itu, dirinya mengharapkan pembangunan lapangan sepak bola di stadion tersebut, menggunakan ukuran maksimal dari standar lapangan sepak bola nasional. Yakni dengan panjang 110 meter dan lebar 90 meter. Agar selanjutnya bisa digunakan untuk kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional.

Sayangnya, ujar Al Hamid, hasil pertemuan KONI dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan stadion pada Jumat (9/4) lalu, diketahui bahwa ukuran lapangan sepak bola yang akan dibangun hanya selebar 70 meter dengan panjang 100 meter. “Tanggung sekali. Kenapa tidak dimaksimalkan saja ukuran lapangannya,” katanya saat menghubungi Berau Post (12/4).

Dikatakannya, jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau sebagai pelaksana pembangunan, memang telah melakukan studi banding sebelum menyusun perencanaan. Namun saat melakukan studi, tidak ada pihak KONI Berau yang dilibatkan. Sehingga konsep yang dituangkan dalam perencanaan, tidak mempertimbangkan usulan dan pemanfaatan jangka panjang sesuai yang diinginkan KONI Berau.

Sebab, stadion dengan standar maksimal, bisa terus dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga, khususnya sepak bola dan atletik yang menggunakan perlintasan di sekeliling lapangan.

Untuk itu, pihaknya akan mengajukan perubahan perencanaan pembangunan stadion, khususnya untuk menambah ukuran lapangan sepak bolanya. “Masih bisa (dilakukan perubahan, Red) sebelum tahapan pengerjaan stadion dilanjutkan. Intinya supaya penggunaannya nanti bisa dimaksimalkan,” terangnya.

Perubahan, ujar dia, bisa dilakukan dengan mengurangi kapasitas tribune penonton atau lainnya, asal lebar dan panjang lapangan bisa dimaksimalkan. “Kalau ukurannya maksimal, ketika tim sepak bola Berau bisa mengikuti event nasional sekelas liga, sudah bisa menjadi tuan rumah karena memiliki stadion yang memadai. Artinya ini untuk jangka panjangnya sekalian,” jelas Al Hamid. (mar/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X