Bulan Ramadan 1442 H/2020 masih dijalani di tengah pandemi Covid-19. Selain berpuasa, untuk mengisi waktu selama Bulan Ramadan juga dapat diisi dengan membaca Alquran.Membaca Alquran di Bulan Suci Ramadan sangat besar pahalanya.
Salah satu amal kebaikan yang banyak dilakukan di bulan Ramadan adalah membaca Alquran atau tadarus Alquran. Membaca Al Quran di bulan Ramadan memiliki banyak pahala dan keutamaan. Salah satunya janji Allah SWT adalah dikumpulkan bersama malaikat di Surga saat di akhirat nanti.
Habib Fahmi bin Abdurrahman Al-Jufri menerangkan, di Bulan Ramadan ini memang sangat dianjurkan untuk lebih memperbanyak membaca Alquran. Dalam artian, porsi membacanya lebih diperbanyak dari hari biasa. “Jadi yang saya maksud ini adalah jika hari biasa satu juz, maka di Bulan Suci Ramadan ini bisa ditambah jadi dua juz,” kata Habib Fahmi bin Abdurrahman Al-Jufri, saat berbincang-bincang dengan media ini, kemarin (13/4).
Habib Jufri -sapaan akrabnya- juga menjelaskan, memperbanyak membaca Aquran memang dianjurkan karena memang Bulan Suci Ramadan memiliki keistimewaan. Yakni bulan dimana turunnya Alquran. Jika di hari biasa susah untuk membaca Alquran, maka di bulan ini bisa dilakukan secara belahan. “Karena memang di bulan Ramadan ini membaca Alquran disunahkan.
“Seperti Imam Safi’i, di bulan selain Ramadan itu satu kali khatam Alquaran. Di bulan Ramadan maka dilipatgandakan menjadi dua kali khatam Alquran,” jelasnya.
Dikatakannya, sejak dahulu Bulan Ramadan selalu identik dengan kegiatan tadarus dan membaca Alquaran. Baik di masjid ataupun di rumah masing-masing. “Karena ini hukumnya sunah, maka dari itu saya sangat senang jika datang Bulan Ramadan,” katanya.
Meski begitu, Habib Jufri juga mengatakan bahwa membaca Alquran sebenarnya bukan hanya dianjurkan di Bulan Ramadan saja, melainkan setiap hari itu sangat baik. Namun ada skalanya di Bulan Ramadan ini bisa ditingkatkan lagi. “Dalam arti bahwa Bulan Ramadan ini adalah bulan dimana semua pahala dilipatgandakan. Maka dari itu kita selalu membaca Alquran,” ujarnya.
Selain membaca Alquran, lanjutnya, Salat Tarawih juga ibadah yang hukumnya sunah. Namun hanya ada di Bulan Ramadan saja. “Salat Tarawih ini juga memang hukumnya sunah. Namun, kita tidak akan melaksanakan Salat Tarawih selain di Bulan Ramadan,” imbuhnya.
Habib Jufri juga mengatakan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan dibukanya ampunan dari Allah SWT. “Kita jangan terlalu terlena dengan kehidupan di dunia ini. Lakukan semua kegiatan kita dengan mengingat sang pencipta, Allah SWT,” tambahnya. (aky/har)
