TANJUNG REDEB - Cabang Olahraga Dayung mengurangi porsi latihan selama Ramadan. Hal itu diutarakan Ketua Cabor Dayung, Hasman, (13/4).
Dikatakan Hasman, pola latihan atlet akan berubah selama Ramadan. Utamanya terhadap program latihan yang dijalankan atlet saat ini. Dari segi latihan fisik hanya 40 persen dilaksanakan. Sementara untuk latihan mendayung di air diterapkan 30 persen saja.
"Jadi latihan di air tetap dijalankan hanya porsinya dikurangi. Begitu juga dengan fisik diturunkan menjadi 40 persen saja," ujarnya.
Lanjut Hasman, porsi latihan tidak begitu diturunkan dari latihan biasanya, karena untuk tetap menjaga keseimbangan atlet pada saat latihan baik fisik maupun di air. "Khususnya saat mendayung di sampan agar tidak mudah terbalik. Jadi porsi mendayung harus tetap diseimbangkan," jelasnya.
Latihan dijalankan selama Ramadan juga sebagai bentuk persiapan Cabor Dayung untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) maupun kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) nanti. Meski jadwal pasti belum diketahuinya namun ia harus tetap mempersiapkan atlet terbaiknya.
"Jadi persiapan harus tetap dilakukan. Program latihan harus jalan. Meski di bulan Ramadan," katanya.
Meski begitu kata Hasman latihan yang dijalankan juga tidak boleh mengganggu ibadah puasa atlet yang menjalankan. Sehingga pihaknya juga tidak memaksakan betul atlet latihan keras.
"Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan. Semoga program latihan berjalan dengan lancar selama Ramadan ini," tuturnya. (mar/sam)